Jalan Poros Taba Lagan-Pagar Gunung Mulai Rusak, Aktivis: Kami Sudah Koordinasi dengan Kejaksaan

Agus Suparmin--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Jalan poros Taba Lagan-Pagar Gunung yang merupakan proyek lanjutan pada tahun 2024 kini mulai mengalami kerusakan yang signifikan. Beberapa titik jalan mengalami keretakan di bagian pinggirnya, sementara ada pula beberapa bagian yang mengalami penurunan kontur tanah, yang mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas di daerah tersebut.
Agus Suparmin, yang lebih dikenal dengan nama Agus Kisut, selaku aktivis dari DPP Forum Komunikasi LSM dan Pers Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terkait kerusakan jalan tersebut. Meskipun proyek jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan hingga Juli 2025, Agus berharap agar kerusakan ini dapat segera diperbaiki oleh pihak kontraktor setelah masa pemeliharaan berakhir.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kejari dan Kejati. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan hingga Juli 2025. Setelah masa pemeliharaan selesai, jika kondisi jalan masih buruk, kami akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan hal ini,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus mengingatkan agar pihak kontraktor yang mengerjakan proyek ini dapat meningkatkan kualitas pekerjaan mereka. Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat agar pembangunan jalan tidak terganggu oleh ketidakprofesionalan dalam pelaksanaannya.
“Kontraktor harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak asal-asalan. Pengawasan juga harus dilakukan secara maksimal oleh pihak yang bertanggung jawab. Mereka dibayar untuk pekerjaan ini, jadi harus memberikan hasil yang optimal. Terutama mengingat ada rencana lanjutan pembangunan, kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi,” tambah Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bengkulu Tengah, Erva Ovetri menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk menilai kerusakan yang dimaksud.
"Kami akan segera mengecek kondisi jalan yang diduga rusak, dan memastikan langkah perbaikan yang diperlukan," pungkas Ovetri.(one)