ASN Masih Terkesan Abai, Imbauan Bupati Rachmat Berinfaq Lewat Baznas Tak Sepenuhnya Diindahkan

Meji Kasanova, SE., M.M., Anggota Baznas Benteng--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto, ST., M.AP, menepati janji politiknya yang telah disampaikan saat kampanye dengan menyalurkan gaji pokoknya ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Benteng. Gaji sebesar Rp 2.100.000 tersebut telah diserahkan beberapa hari yang lalu dan akan digunakan untuk dana Infaq dan Shodaqoh Baznas Benteng. Namun sayangnya, langkah Bupati tersebut belum diikuti Wakil Bupati Benteng, Tarmizi maupun ASN di Bengkulu Tengah.
Anggota Baznas Benteng, Meji Kasanova, SE., M.M., menjelaskan bahwa uang yang disalurkan oleh Bupati tidak sepenuhnya menjadi milik pribadi Bupati, melainkan merupakan bagian dari dana yang terkumpul dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pejabat lainnya.
BACA JUGA:Jalan Poros Taba Lagan-Pagar Gunung Mulai Rusak, Aktivis: Kami Sudah Koordinasi dengan Kejaksaan
“Infaq dan Shodaqoh yang disalurkan sudah menjadi milik bersama. Uang tersebut akan digunakan untuk berbagai program sosial, seperti bantuan untuk korban kebakaran, tenggelam, dan berbagai kegiatan amal lainnya,” ujar Meji.
Meji juga menyampaikan rasa syukurnya atas kontribusi yang diberikan oleh Bupati Bengkulu Tengah.
“Kami bersyukur bahwa Bupati sudah berinfaq dan shadaqoh ke Baznas Benteng, ini sangat membantu kelancaran berbagai program sosial kami,” tambahnya.
Meski begitu, Meji mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Wakil Bupati Benteng belum mengkonfirmasi niatnya untuk berinfaq kepada Baznas Benteng. Ia berharap agar Wakil Bupati dapat turut berpartisipasi dalam program infak ini agar lebih banyak program sosial yang dapat dilaksanakan di Kabupaten Benteng.
Di sisi lain, meskipun Bupati telah mengeluarkan himbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Benteng untuk lebih aktif berzakat, saat ini belum ada peningkatan signifikan dalam kontribusi ASN ke Baznas Benteng.
“Sampai saat ini, kontribusi ASN masih seperti sebelumnya. Hanya ada satu Kepala OPD yang rutin berzakat setiap bulan. Kami berharap dengan kebijakan yang baru dari Bupati, partisipasi ASN bisa lebih meningkat,” demikian Meji.(imo)