Buron Dua Hari, Pelaku Pembunuhan Anak Tiri Akhirnya Berhasil Ditangkap Polisi di Perkebunan Warga

Petugas gabungan Polres Bengkulu Tengah bersama warga saat mengamankan pelaku pembunuhan anak tiri di area perkebunan belakang kantor BPN Bengkulu Tengah, Jumat (7/11/2025).--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Setelah dua hari dalam pelarian, SU (60), pelaku pembunuhan terhadap anak tirinya, akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian. Pria asal Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah itu diringkus pada Jumat pagi (7/11/2025) di area perkebunan belakang kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu Tengah.

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Satuan Intelkam Polres Bengkulu Tengah bersama warga sekitar setelah melakukan penyisiran intensif sejak Kamis malam. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dalam kondisi lemas setelah dua hari bersembunyi di kebun dan tidak makan.

BACA JUGA:Tragedi di Talang Empat, Anak Tiri Tewas Usai Ditebas Ayah Tiri, Pelaku Masih Buron

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok Handoyo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Intelkam Polres Bengkulu Tengah, Iptu Hendri Elen Dagrasa, membenarkan keberhasilan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan, sejak Kamis (6/11), tim telah menggunakan drone untuk memetakan lokasi persembunyian pelaku.

“Sejak kemarin kami sudah melakukan pemetaan menggunakan drone. Malamnya, kami mendapat laporan dari warga bahwa pelaku mendatangi rumahnya untuk meminta rokok karena kelaparan. Warga tidak berani membuka pintu dan hanya memberikan rokok melalui ventilasi karena pelaku membawa senjata tajam,” ujar Hendri.

Berdasarkan laporan itu, polisi kembali melakukan pencarian di pagi harinya. Pelaku kemudian ditemukan bersembunyi di pondokan darurat dari seng yang dibuatnya sendiri di area kebun warga.

“Pagi ini kami lanjutkan penyisiran bersama warga. Hasilnya, pelaku ditemukan di pondokan kecil dari seng dan langsung diamankan oleh Kanit Kamneg,” tambah Hendri.

BACA JUGA:Oknum Kabid Bakal Kooperatif, Sebut Uang Pemberian Pelapor Sudah Dikembalikan, Saksinya

Sementara itu, Kanit Kamneg Satintelkam Polres Bengkulu Tengah, Ipda Rodi Pasha, menuturkan bahwa pelaku ditemukan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya.

“Saat kami tiba, pelaku terlihat lemas, kemungkinan karena dua hari tidak makan. Di lokasi juga ditemukan bekas bakaran kayu dan abu rokok. Tanpa perlawanan, pelaku menyerahkan diri bersama senjata tajam yang digunakannya,” jelas Rodi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku tega menghabisi anak tirinya karena pertengkaran dalam rumah tangga. Ia kesal lantaran korban disebut sering melawan dan enggan membantu pekerjaan rumah.

“Motif sementara, pelaku mengaku emosi karena korban kerap melawan saat ditegur. Bahkan, pelaku sempat dipukul menggunakan gagang cangkul oleh korban sebelum akhirnya melakukan penusukan,” ungkap Rodi.

BACA JUGA:Tragedi Berdarah di Talang Empat: Percakapan Terakhir Ibu dan Anak Sebelum Pembunuhan Sadis oleh Ayah Tiri

Proses penangkapan dilakukan oleh tim beranggotakan lima personel di bawah pimpinan Kasat Intelkam. Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Bengkulu Tengah untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mengamankan satu bilah senjata tajam yang digunakan saat kejadian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan