Tim UNIB Lakukan Monev Pembangunan Revitalisasi Sekolah di Bengkulu Tengah, Progres Capai 50 Persen

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Tim dari Universitas Bengkulu (UNIB) melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pembangunan program Revitalisasi Sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan berjalan sesuai target, di mana sebagian besar proyek sudah mencapai sekitar 50 persen.

Koordinator fasilitator dari UNIB, Dr. Gufta, menjelaskan bahwa tim turun langsung ke sejumlah sekolah penerima bantuan untuk melakukan pemantauan dan verifikasi lapangan. Proses monev dilakukan secara bertahap kepada seluruh penerima program revitalisasi di wilayah Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Koneksi Internet Mati, Layanan SIKS-NG Dinsos Bengkulu Tengah Terhenti Total

“Kami turun ke beberapa sekolah penerima bantuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana,” ujar Dr. Gufta saat ditemui di lokasi kegiatan.

Menurut Gufta, hasil monev akan menjadi dasar pengusulan pencairan dana termin kedua. Jika progres fisik pembangunan telah mencapai lebih dari 50 persen, maka pihak sekolah dapat segera mengajukan pencairan dana lanjutan tersebut.

BACA JUGA:Mencuat Isu Diduga Oknum Perangkat Desa Pasok Material Pembangunan, Ini Penjelasan Pemerintah Harapan Makmur

“Syarat pencairan termin kedua adalah progres fisik minimal 50 persen. Setelah kami lakukan monev dan verifikasi, sekolah dapat mengajukan usulan pencairan. Biasanya, setelah usulan diterima pusat, dana akan disalurkan dalam waktu dua hingga tiga minggu,” jelasnya.

Program revitalisasi ini mencakup pembangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), toilet, serta fasilitas penunjang lain yang mendukung kenyamanan dan kebersihan lingkungan belajar.

BACA JUGA:Kritikus Bengkulu Tengah Desak Pemkab Selesaikan Polemik Aset Desa Terdampak Tol Bengkulu-Taba Penanjung

Diketahui, pada tahun 2025 terdapat enam SD dan dua SMP di Bengkulu Tengah yang menjadi penerima program revitalisasi, yaitu SDN 23, SDN 37, SDN 50, SDN 54, SDN 71, SDN 73, SMPN 6, dan SMPN 8 Bengkulu Tengah.

“Kami ingin memastikan semua sekolah penerima revitalisasi dapat menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,” demikian Dr. Gufta.(iza)