Kondisi Jalan TMMD Kian Memprihatinkan, Pemerintah Tak Peka, Warga Turun Tangan Lakukan Perbaikan Mandiri
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kondisi jalan yang dibangun dalam program TMMD yang menjadi akses utama petani serta jalur pengangkut hasil panen sawit di Desa Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, semakin memprihatinkan. Kerusakan jalan yang kian parah membuat kendaraan sulit melintas dan menghambat aktivitas ekonomi warga. Situasi ini mendorong warga Desa Talang Empat, masyarakat Karang Tinggi, dan seorang anggota DPRD Bengkulu Tengah untuk bergotong royong melakukan perbaikan secara mandiri.
Aksi perbaikan swadaya tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian bersama demi memastikan roda perekonomian masyarakat tetap berjalan. Anggota DPRD Bengkulu Tengah, Hermansyah yang akrab disapa E mengatakan bahwa kondisi jalan yang kian memburuk telah sangat mengganggu mobilitas masyarakat, terutama para petani yang bergantung pada akses tersebut.
BACA JUGA:BPN dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 289 KPM Desa Pasar Pedati
“Melihat kondisi akses jalan yang sudah parah dan sulit dilewati, kami bersama masyarakat berinisiatif memperbaikinya, agar hasil panen bisa dikeluarkan secara maksimal,” ujar Hermansyah, Minggu (7/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa meski perbaikan dilakukan dengan segala keterbatasan, setidaknya langkah tersebut dapat membuka kembali akses sementara. Menurutnya, dukungan tambahan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar kondisi jalan bisa benar-benar membaik.
“Walaupun banyak keterbatasan, kami tetap berusaha agar roda perekonomian tetap berjalan. Masih dibutuhkan banyak bahan seperti batu dan lainnya agar kondisi jalan makin baik. Bila perlu, pemerintah daerah bisa memberikan bantuan material atau melakukan pengerasan terhadap jalan ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Kemendes Kucurkan Bantuan Ayam Petelur ke Desa Batu Raja, Camat: Pengelolaan Desa Luar Biasa
Hermansyah menegaskan bahwa jalan TMMD tersebut merupakan aset milik pemerintah daerah, sehingga sudah sewajarnya mendapatkan perhatian dan anggaran perbaikan rutin.
“Ini jalan milik pemerintah daerah, tentu ada anggaran untuk perbaikan dan perawatannya. Jangan sampai akses yang buruk menjadi penghambat dan memutus roda perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Trio, warga Karang Tinggi yang ikut serta dalam kegiatan perbaikan. Ia berharap pemerintah daerah turun langsung meninjau kondisi jalan yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas petani.
BACA JUGA:Perbaikan Rampung, Jembatan Lagan Bungin Kembali Bisa Dilintasi Desember Ini
“Ada baiknya pemerintah daerah melihat langsung keadaan jalan ini, agar mengetahui bagaimana kondisi akses utama bagi petani dan pengangkut hasil panen sawit,” ungkap Trio.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat berharap adanya langkah nyata dari pemerintah untuk memastikan kelancaran aktivitas pertanian.
“Masyarakat sangat berharap jalan ini diperkeras atau dirawat, sehingga mempermudah petani mengeluarkan hasil panen. Jangan sampai roda perekonomian terputus karena akses jalan yang semakin buruk,” tutupnya.