Rumah Purnawirawan Polri Ludes Terbakar, Wabup Bengkulu Tengah Tinjau Lokasi dan Beri Bantuan
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Hari pertama pasca kebakaran yang menghanguskan rumah milik Tohir (65), seorang purnawirawan Polri di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, suasana haru masih menyelimuti lokasi kejadian. Kunjungan kerabat, rekan, dan aparat pemerintah terus berdatangan untuk memberikan dukungan moril kepada korban yang terdampak.
Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, didampingi Dinas Sosial (Dinsos) dan unsur pemerintah kecamatan, secara langsung meninjau lokasi kebakaran pada Senin (9/12/2025). Kehadiran pemerintah daerah tersebut sekaligus menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tertimpa musibah.
BACA JUGA:Keluhan Koptan Terjawab, BWS Sumatera VII Pastikan Jalur Air Lubuk Serigo Mulai Dibangun
Camat Pondok Kelapa, Ridulima, menyampaikan bahwa kunjungan Wakil Bupati merupakan wujud kehadiran negara di tengah masyarakat yang mengalami masa sulit.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Pak Tohir. Begitu mendapatkan informasi, saya langsung mendampingi Pak Wakil Bupati untuk berkunjung ke rumah korban. Dinas Sosial juga turut menyalurkan bantuan untuk membantu meringankan beban keluarga,” ujar Ridulima.
Ia juga menambahkan bahwa solidaritas warga sekitar menjadi kekuatan tersendiri bagi korban dalam menghadapi musibah tersebut.
BACA JUGA:Batu Raja Masuk Tiga Desa Pilihan Kemendes, Terima Bantuan Ayam Petelur Berkapasitas 1.000 Ekor
“Warga sekitar dan kerabat korban juga ikut membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Ini bukti bahwa kepedulian sosial di lingkungan masyarakat masih sangat tinggi,” tambahnya.
Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di bagian ruang tengah rumah. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan beserta isi rumah.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp500 juta. Beruntung dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa, namun korban kehilangan tempat tinggal dan sejumlah harta benda.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah memastikan akan terus memantau kondisi korban, sekaligus berupaya memberikan pendampingan lanjutan agar korban dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.(iza)