Tarawih Perdana Ramadan 2025 di 3 Masjid Terpantau Jemaah Membludak

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Malam pertama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah disambut dengan penuh suka cita oleh warga Desa Taba Pasmah dan Desa Tengah Padang Kabupaten Bengkulu Tengah. Ratusan warga dari berbagai usia memadati masjid-masjid setempat untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah.

Di Desa Taba Pasmah, kemeriahan malam pertama Ramadan semakin semarak dengan adanya pawai obor yang diikuti oleh ratusan pemuda-pemudi desa. Pawai obor ini merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Remaja Islam Masjid (Risma) dan Karang Taruna Desa Taba Pasmah.

"Acara malam ini kami selenggarakan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Pawai obor keliling yang kami lakukan setelah salat tarawih ini adalah tradisi yang rutin kami adakan setiap tahun. Tidak hanya pada malam pertama Ramadan, tetapi kami juga akan melaksanakan pawai obor ini pada malam terakhir Ramadan atau saat takbiran," ujar Jerri Erlan Permana, Ketua Risma Desa Taba Pasmah.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Bengkulu Tengah Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H

Jerri menambahkan bahwa tujuan dari pawai obor ini bukan hanya untuk merayakan awal Ramadan, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan, khususnya di kalangan pemuda-pemudi Desa Taba Pasmah.

Sementara itu, suasana salat tarawih malam pertama di Masjid Al-Jannah Desa Taba Pasmah juga berlangsung khusyuk. Masjid yang baru selesai direnovasi ini dipenuhi jamaah hingga memenuhi lantai atas. Sebelum salat tarawih, jamaah mendengarkan kultum singkat dari salah seorang tokoh agama setempat.

"Alhamdulillah, suasana salat tarawih malam ini sangat antusias, terlihat dari lantai atas Masjid Al-Jannah yang terisi penuh oleh jamaah. Sebelum salat tarawih, kami juga mendengarkan kultum singkat. Semoga ibadah puasa kita berjalan lancar dan penuh berkah, serta menjadi amal pahala bagi kita semua. Harapan kami, dengan adanya pawai obor ini, hubungan antarwarga, khususnya pemuda-pemudi, semakin kompak," tambah Jerri.

BACA JUGA:Patut Dicontoh! Website Desa Ini Aktif Posting Artikel, Pernah Sabet Juara

Sementara itu, di Desa Tengah Padang, suasana salat tarawih malam pertama di Masjid Nurul Ikhsan juga berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Kepala Desa Tengah Padang, Arsandi, mengungkapkan bahwa masjid dipenuhi oleh jamaah dari berbagai kalangan.

"Suasana salat tarawih malam pertama di Masjid Nurul Ikhsan malam ini berjalan dengan hikmat dan penuh kekhusyukan. Alhamdulillah, masjid dipenuhi oleh jamaah. Meskipun tidak ada acara khusus malam ini, kami tetap menjalankan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan salat Isya dan tarawih. Karang Taruna desa kami setelah salat tarawih juga melanjutkan dengan tadarusan bersama. Harapannya, semoga jamaah tetap ramai sampai akhir Ramadan," kata Arsandi.

Di tempat lainnya, di Desa Durian Demang, Kepala Desa Thomas Edison menyampaikan bahwa suasana di masjid sangat ramai, baik di kalangan orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Pihaknya berharap agar suasana ramai ini terus berlanjut hingga hari ke-30 Ramadan.

BACA JUGA:Hutama Karya Pemenang Tender, RSUD Bengkulu Tengah Akan Dibangun 4 Lantai

"Alhamdulillah, salat tarawih malam pertama berjalan lancar meskipun sempat dihalangi oleh cuaca hujan dan pengumuman dari Menteri Agama yang agak terlambat. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat jamaah untuk tetap hadir di masjid," ungkap Thomas.(imo/cw1)