Hutama Karya Pemenang Tender, RSUD Bengkulu Tengah Akan Dibangun 4 Lantai

--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Bertempat di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, dilaksanakan penandatanganan kontrak proyek pembangunan infrastruktur kesehatan melalui proyek Pembangunan/Renovasi Rumah Sakit (RS) Berkualitas di RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah, antara Commitment Making Officer RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah Ni Nengah Yusnita Tutuanita dengan Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya Nyoman Endi Mahendra pada Jumat 28 Februari 2025.
Seremoni ini turut disaksikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan Andi Saguni, dan Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa proyek ini merupakan dukungan perusahaan terhadap program PHTC pemerintah.
BACA JUGA:500 Warga Bengkulu Tengah Daftar Cek Kesehatan Gratis, Kadinkes Tunggu Arahan Launching Serentak
“Kehadiran proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat di Bengkulu Tengah dengan membangun rumah sakit yang lebih modern dan berkualitas,” ujar Adjib.
Pengerjaan proyek ini akan mencakup pembangunan rumah sakit 4 lantai di lahan seluas ±2,6 hektare, dengan luas bangunan mencapai 7.532 m². Hutama Karya akan mengerjakan seluruh proses perencanaan dan konstruksi, termasuk struktur, arsitektur, sistem mekanikal, pemipaan, dan kelistrikan, lansekap hingga pemeliharaan dan pengawasan berkala.
BACA JUGA:Kadisbud Bengkulu Tengah Ungkap Kesulitan Anggaran untuk Mendukung Film Harimau Benteng
Rumah sakit ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu Tengah dan sekitarnya. Beberapa fasilitas utama yang akan tersedia antara lain ruang radiologi, CT Scan, poliklinik, ruang rawat inap standar dan VIP. Mengingat lokasi pembangunan yang berada di kawasan rawan bencana dan berdekatan dengan tebing serta jurang, proyek ini akan dijalankan dengan menerapkan standar keamanan tinggi.
“Salah satu langkah mitigasi yang dilakukan adalah membangun Dinding Penahan Tanah (DPT) sebagai pengaman dan untuk meningkatkan daya dukung tanah selama masa konstruksi. Selain itu, berbagai potensi risiko seperti longsor, penggunaan alat berat, dan bahaya kelistrikan telah diidentifikasi dan akan ditangani dengan standar keselamatan yang ketat,” tambah Adjib.
BACA JUGA:THR ASN Bengkulu Tengah Rp15 Miliar, Penyaluran Tunggu Petunjuk Menkeu Sri Mulyani
Proyek pembangunan RSUD Bengkulu Tengah diharapkan rampung pada 19 Desember 2025, agar dapat segera memberikan akses pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Bengkulu Tengah dan sekitarnya.
“Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan mutu terbaik. Kami percaya bahwa infrastruktur kesehatan yang memadai akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Adjib.(rls)