Sikap Apatis Kepala Dinas terhadap Bawahan, Justru Pilih Jalan-Jalan Dikritik Dewan
Hermansyah, Anggota DPRD Bengkulu Tengah--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bukan lagi terfokus pada isu dugaan jalinan hubungan terlarang antar 2 orang ASN di salah satu OPD Kabupaten Bengkulu Tengah, banyak pihak lebih menyayangkan sikap yang diperlihatkan oleh atasan kedua ASN, tidak lain Kepala Dinas. Pasalnya dari tanggapan awal saat isu mencuat menunjukkan sikap terkesan tidak peduli atau apatis, belum mendengar, tidak melihat dalihnya.
Ditambah lagi lambannya bertindak malah turut serta bepergian ke Jambi, sampai-sampai Pj Sekda, Hendri Donal turun tangan barulah kepala dinas memanggil oknum pejabat dan staf.
"Sehubungan dengan itu, kalau memang terbukti melanggar etika selaku pegawai, ASN atau pejabat, yang dikaitkan dalam aturan berlaku, kami dewan mendorong agar pihak bersangkutan melakukan evaluasi dan berikan sanksi. Kepala dinas harus mengerti tentang apa yang terjadi di kantornya. Jangan seperti tidak peka atau tidak perhatian kepada pegawainya sendiri," kata Sutan Mukhlis, anggota Dewan Bengkulu Tengah.
"Jangan sampai isu ini terus bergulir di masyarakat tanpa ada ujung penyelesaian lantaran kepala dinasnya seakan mendiamkan permasalahan. Karena ini sudah diisukan, terlepas benar atau tidak harus diambil langkah dan apa hasilnya berikan penjelasan ke publik," lanjut Sutan.
Dewan lainnya, Hermansyah menilai isu yang bersumber dari salah satu kantor OPD di Renah Semanek itu bukan hanya mencoreng citra OPD namun juga Pemkab Bengkulu Tengah.
"Sungguh sangat disayangkan, karena sama saja memalukan atau mencoreng citra OPD itu sendiri dan Pemerintah Daerah," ungkap Hermansyah.
"Harus ada tindakan yang diambil hingga pemberian sanksi untuk onkum tersebut jika terbukti sehingga akan memberi efek jera dan jadi contoh bagi ASN lain," demikian Hermansyah.(one/imo)