RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jika sebelumnya kondisi gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bengkulu Tengah yang mendapat kritikan lantaran dari luar nampak kusam tidak terawat, kali ini kantor Bappeda yang disorot.
Dari pengamatan wartawan, kerusakan terjadi pada bagian dak plafon, lalu kondisi cat yang banyak pudar.
Datuk Malani, aktivis yang juga politisi meminta agar Plt Kepala Bappeda dan jajaran tidak tutup mata atas kondisi kantor. Selain merupakan aset daerah, kantor juga mempengaruhi tingkat kinerja pegawai. Kata Datuk, jika kantor kotor, banyak terdapat kerusakan bagaimana pegawai nyaman dan konsentrasi bekerja.
"Jabatan Plt itu kan semacam ujicoba, sebelum jadi kepala OPD definitif. Kalau masih Plt saja kantor saja tidak terurus bagaimana mau mengurusi program daerah. Apalagi kita nanti mau dipimpin oleh bupati dan wakil bupati baru, beliau berdua sepengetahuan kami pekerja keras dan sangat peduli dengan lingkungan kerjanya," kritik Datuk.
"Seperti kantor BPBD lalu MPP sudah selayaknya mendapat perhatian untuk direhab. Jangan hanya membangun tapi tidak merawatnya. Ini PR untuk bapak Plt Kepala Bappeda," kata Datuk lagi.
Saat dikonfirmasikan via handphone, Plt Kepala Bappeda, Hertoni Agus Satria belum mau memberikan pernyataannya.
"Besok kita obrolkan ya," singkatnya kepada wartawan.(one)