Penjual Batu Giling Kian Tak Diperhatikan, Kadisperindagkop Sampaikan Hal Ini
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kabupaten Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe'i, S.IP., M.Si, mengungkapkan komitmennya untuk membantu pemasaran produk UMKM, termasuk batu giling alam dari Desa Tanjung Heran. Menyikapi kesulitan penjual dalam menjangkau pasar, Disperindagkop akan melaksanakan dua inisiatif strategis.
Zamzami menjelaskan, pada tahun 2025, pihaknya akan menggelar pelatihan digital marketing untuk para pelaku usaha. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penjualan di platform marketplace, mengikuti perkembangan teknologi dan tren pasar saat ini. "Kami akan memberikan pemahaman tentang pentingnya memasarkan produk melalui media sosial, agar produk dapat lebih terlihat oleh calon konsumen," ujarnya.
Selain pelatihan digital, Disperindagkop juga berencana mengintegrasikan para pengusaha kecil ke dalam grup penjualan nasional.
"Ini akan memudahkan mereka dalam menampilkan produk, sehingga diharapkan penjualan dapat meningkat," tambahnya.
Zamzami berharap semangat para pedagang dan pengusaha tetap terjaga. Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan pasar.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8140/5-titik-pohon-mati-liku-sembilan-hantui-keselamatan-pengendara
"Kami optimis bahwa UMKM di Bengkulu Tengah dapat berkembang. Batu giling alam, misalnya, memiliki permintaan tinggi, terutama dari ibu-ibu dan pelaku usaha makanan. Dengan semangat yang tinggi, kami yakin ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan," pungkas Zamzami.(one)