Kartu Nama Caleg dan Amplop Bekas Diduga Berisi Uang Ditemukan di Bengkulu Tengah, Bawaslu: Laporkan!
Tampak Beberapa amplop serta kartu nama para caleg yang ditemukan berserakan--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Isu dugaan money politic atau politik uang di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah nampaknya bukan isapan jempol belaka.
Terbukti, pada Minggu 11 Februari 2024 malam sekitar pukul 22.34 WIB, ditemukan tiga amplop kosong bekas berserak di pinggir jalan Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa.
Bukan hanya amplop yang dalam kondisi tercabik atau sobek sebagian saja, namun juga terdapat sebuah kartu nama salah seorang Caleg DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kuat dugaan warga seusai menerima amplop, merobeknya untuk diambil uang lalu membuang amplop berikut kartu nama calegnya.
Menyikapi ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah meminta kepada warga yang mengetahui hal ini agar segera melapor.
Sehingga Bawaslu Bengkulu Tengah maupun Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pondok Kelapa dapat menindaklanjutinya.
‘’Pada semua masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, jika memang adanya dugaan temuan pelanggaran, mohon untuk disampaikan kepada Bawaslu atau jajaran Panwascam. Sehingga, setiap dugaan tersebut bisa ditindaklanjuti agar menjadi terang benderang. Kami imbau juga peserta pemilu tidak melakukan money politic dan dugaan-dugaan lainnya. Wujudkan pemilu di Bengkulu Tengah aman, tentram dan tertib serta tidak terjadi kecurangan,’’ ujar Ketua Bawaslu Bengkulu Tengah, Evi Kusnandar, S.Kep.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2171/bawaslu-benteng-mencatat-2290-apk-ditertibkan
Sementara itu, ditanyakan terkait penemuan amplop dan kartu nama caleg yang didominasi warna biru tersebut, Kades Pasar Pedati Ramadan mengaku tidak tahu menahu.
Sejauh ini, katanya belum ada laporan ada oknum caleg maupun timses yang membagi-bagikan amplop di wilayahnya.
‘’Tidak tahu, kami belum ada dapat laporan,’’ singkat Ramadan.
Terpisah, Ketua Panwascam Pondok Kelapa, Ahmad Jonaidi menyayangkan jika masih terjadi tindak dugaan pelanggaran. Ia memastikan bersama-sama pihak terkait akan lebih intens melakukan pengawasan di wilayahnya dan memastikan akan memproses sesuai aturan yang berlaku jika ada ditemukan dugaan pelanggaran.
‘’Kami bersama pihak kepolisian terus memantau dan melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa hingga jam 2 dini hari. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika masih adanya para timses atau caleg yang melakukan kampanye, money politic dan pertemuan lainnya,’’ pungkas Jonaidi.(cw2/one)
- Tag
- Share
-
-
