Ekspor Mobil BYD Meroket hingga 153 Persen
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Laporan penjualan November 2025 yang baru dirilis BYD menghadirkan dua cerita berbeda: rekor baru di pasar global, tetapi sedikit lemah di pasar domestik Tiongkok. BYD membukukan 480.186 unit NEV selama November—angka tertinggi dalam setahun. Namun, di balik pencapaian itu ada catatan penting: penjualan tahunan justru turun 5,25 persen.
Ini sekaligus menjadi bulan ketiga berturut-turut BYD mencatat kontraksi year-on-year, sebuah tanda bahwa persaingan di Tiongkok makin ketat. Meski begitu, secara bulanan kinerjanya tetap solid. Dibanding Oktober, penjualan BYD naik 8,71 persen, dipimpin oleh segmen kendaraan penumpang yang mencapai 474.921 unit. Namun sorotan justru datang dari luar negeri. Sumber pertumbuhan terbesar BYD kini di pasar global.
Pada November, ekspor BYD menembus 131.935 unit, naik 325,91 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Secara bulanan pun melonjak 57,25 persen—angka yang menunjukkan strategi ekspansi global perusahaan berjalan agresif dan efektif.
Selama Januari–November 2025, total ekspor BYD mencapai 912.911 unit, tumbuh 153,55 persen secara tahunan. Dengan performa sebesar itu, tidak heran jika ekspor menjadi “mesin baru” yang menutup kelesuan pasar Tiongkok.
BEV Naik
Data penjualan BYD juga mengungkap perubahan tren konsumen. Penjualan kendaraan listrik murni (BEV) pada November mencapai 237.540 unit, naik 19,93 persen secara tahunan. Sebaliknya, penjualan plug-in hybrid (PHEV) justru merosot tajam 22,41 persen. Penurunan, bahkan sudah berlangsung selama delapan bulan berturut-turut. Meski begitu, secara bulanan PHEV tetap naik 10,77 persen menunjukkan masih ada momentum jangka pendek. Di segmen kendaraan komersial, BYD juga menunjukkan performa kuat dengan 5.265 unit NEV terjual—melonjak hampir 88 persen dibanding tahun lalu.
Bisnis Baterai
Tak hanya mobil, lini bisnis baterai BYD juga tumbuh signifikan. Kapasitas terpasang mencapai 27,7 GWh pada November, naik 23,13 persen secara tahunan. Jika ditotal sepanjang 2025 (hingga November), kapasitas terpasang mencapai 258,3 GWh, melesat 50,86 persen.
Secara Total, BYD Masih ‘On Track’
Meski pasar domestik sedang tidak ramah, performa tahunan BYD tetap positif. Hingga November 2025, total penjualan NEV mencapai 4.182.038 unit, naik 11,30 persen dibanding tahun lalu. Kontribusi BEV bahkan tumbuh kuat dengan 2.066.002 unit atau naik 32,67 persen, sementara PHEV turun 5,45 persen menjadi 2.064.637 unit. (**)