Menag Nasaruddin: 52 Ribu Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK, PPG Meningkat 700 Persen

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesejahteraan guru makin meningkat, ditandai dengan perluasan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang tahun ini ditambah hingga 700 persen.

“Kesejahteraan guru makin baik. Banyak kemajuan yang sebelumnya belum pernah dicapai,” ujar Menag Nasaruddin, Senin (24/11).

Dia menambahkan perbaikan kesejahteraan tersebut makin terlihat dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun ini, misalnya, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan.

"Pengembangan PPG mencapai 700 persen. Sebelumnya kenaikannya hanya sekitar 20–30 persen per tahun. Tahun ini meningkat menjadi 700 persen,” kata Menag Nasaruddin.

Saat ini lebih dari 102 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama sedang mengikuti PPG, dan totalnya mencapai 206.411 guru sepanjang 2025, naik drastis dari 29.933 peserta pada 2024.

Menag menambahkan perluasan akses PPG kini menjangkau seluruh guru lintas agama. Selama ini PPG hanya diikuti guru-guru agama Islam. 

"Sekarang kami berikan juga kepada guru Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha. Semua kita fasilitasi,” tambahnya.

Menag Nasaruddin menilai kebijakan itu sebagai bagian dari upaya pemerintah menghapus disparitas dalam peningkatan kompetensi guru.

Selain peningkatan kompetensi, pemerintah juga memperluas jalan karier bagi para pendidik honorer.

Dalam tiga tahun terakhir, sebanyak 52 ribu guru honorer berhasil diangkat menjadi PPPK, memberikan kepastian status dan kesejahteraan yang lebih baik.

“Tidak boleh ada diskriminasi. Inilah wajah Kementerian Agama sekarang,” tutur Menag Nasaruddin.

Menanggapi masih adanya guru madrasah yang menerima honor sangat rendah, Menag Nasaruddin menyebut bahwa sejumlah langkah perbaikan telah mulai berjalan.

“Sekarang sudah mulai ada sekolah rakyat, sekolah Garuda, dan peningkatan kesejahteraan, dan UU Guru dan Dosen ini kami akan revisi dan nanti itu kalau terwujud," kata Menag Nasaruddin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan