Tindak Lanjut Keluhan Warga, Perbaikan Jembatan Paku Haji Masuk Rencana Anggaran Tahun 2026

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi menindaklanjuti laporan masyarakat Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kubang, mengenai kerusakan jembatan yang menjadi akses utama warga. Jembatan tersebut kini kondisinya kian memperihatinkan dan membahayakan pengguna jalan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, S.T., M.A.P., menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Bupati Bengkulu Tengah pada Senin (10/11/2025) untuk membahas langkah tindak lanjut terhadap kerusakan tersebut. Dari hasil koordinasi, disepakati dua langkah strategis, yaitu penanganan jangka pendek dan jangka panjang.

BACA JUGA:S Aminah Resmi Nahkodai BPD Harapan, Plt Kadis PMD Bengkulu Tengah Beri Pesan Begini

“Untuk jangka panjang, jembatan akan kita anggarkan dalam APBD tahun 2026. Sementara untuk jangka pendek, kami akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) guna mencari solusi cepat, seperti pelaksanaan gotong royong atau perbaikan sementara,” jelas Harmen.

Ia menambahkan, kondisi keuangan daerah yang terbatas membuat Pemkab belum dapat memberikan bantuan material perbaikan dalam waktu dekat. Namun demikian, komunikasi dengan Pemdes tetap dilakukan agar ada langkah sementara yang bisa mengurangi risiko bagi pengguna jembatan.

“Kalau untuk tahun ini, bantuan material perbaikan belum bisa diberikan karena kondisi keuangan daerah masih minim. Kita komunikasikan dulu dengan Pemdes agar ada langkah sementara yang bisa dilakukan bersama masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:Tiga Keluarga di Desa Renah Semanek Hibahkan Lahan untuk Sekolah ke Pemkab Bengkulu Tengah

Harmen juga menjelaskan bahwa detail bentuk perbaikan yang akan dianggarkan pada tahun 2026 masih akan dibahas lebih lanjut, termasuk kemungkinan peningkatan struktur jembatan secara menyeluruh.

“Kita akan lihat dulu dari sisi penganggaran dan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Kalau memang diperlukan peningkatan struktur, tentu akan kita prioritaskan. Untuk saat ini, arahan sementara masih pada pergantian lantai jembatan,” pungkasnya.

Langkah Pemkab Bengkulu Tengah ini disambut positif oleh warga Desa Paku Haji yang berharap perbaikan segera terealisasi. Jembatan tersebut selama ini menjadi jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan pendidikan masyarakat di sekitar wilayah Pondok Kubang.(one)