Alokasi Dana BOK Puskesmas Senilai Rp15 Miliar, Kadinkes Beberkan Peruntukannya

Barti Hasibuan, Kadinkes Benteng--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memastikan bahwa pada tahun 2025 seluruh puskesmas di Benteng akan menerima Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan total anggaran mencapai Rp 15 miliar. Dana tersebut akan disalurkan langsung melalui rekening bank masing-masing puskesmas dan digunakan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan.

Kepala Dinkes Kabupaten Benteng, Barti Hasibuan, S.KM, MM menjelaskan bahwa dana BOK untuk puskesmas akan ditransfer melalui Bank BNI ke rekening masing-masing puskesmas dalam 3 hingga 4 tahap. Setiap puskesmas memiliki rekening tersendiri untuk penyaluran dana tersebut.

BACA JUGA:MPP Gelap Gulita, Program Benteng Berbinar Dipertanyakan

“Puskesmas dapat melakukan pencairan dana BOK setelah memenuhi persyaratan yang lengkap dan telah terverifikasi oleh Dinas Kesehatan. Tugas kami adalah memastikan bahwa penggunaan dana tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Barti.

Barti menyampaikan jika sumber dana BOK berasal dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik, yang memang diperuntukkan untuk mendukung kegiatan operasional puskesmas.

BACA JUGA:Mantan Kades Taba Pasmah Tepis Isu Dugaan Jual Beli Kantor Desa Tak Sesuai Prosedur

Adapun peruntukan dana BOK meliputi berbagai kegiatan, antara lain pemberian makanan tambahan untuk masyarakat, peningkatan layanan kesehatan, serta upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit. Selain itu, dana ini juga digunakan untuk manajemen kegiatan kesehatan masyarakat serta pemberian insentif bagi petugas kesehatan di puskesmas, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.

"Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat puskesmas, guna mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah," demikian Barti. (imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan