Sejumlah Ternak Kerbau Warga Desa Kembang Ayun Mati Mendadak, Dewan Minta Tim Kesehatan Turun

--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Warga Desa Kembang Ayun Kecamatan Pondok Kelapa dihebohkan dengan kematian mendadak beberapa ekor ternak kerbau milik mereka yang diduga disebabkan oleh penyakit. Berdasarkan informasi yang beredar, sudah lima ekor kerbau yang mati secara tiba-tiba, menyebabkan kerugian finansial yang mencapai puluhan juta rupiah bagi pemilik ternak.
Mendapatkan laporan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Benteng, Jon Karnedi, S.Sos, bersama Anggota Komisi III DPRD Benteng, Joni Anuar, serta Kepala Desa Kembang Ayun, Listimewa, langsung meninjau lokasi kejadian pada hari Minggu, 16 Maret 2025.
BACA JUGA:BPD Karang Tinggi Didesak Surati Inspektorat Periksa Program Ketahanan Pangan Tahun 2024
"Dari informasi yang kami terima, sebelumnya sudah ada beberapa kasus kematian ternak di Desa Talang Panjang dan Kota Titik. Begitu mendengar adanya kejadian serupa di Desa Kembang Ayun, kami langsung turun ke lokasi. Ternyata, lima ekor kerbau ditemukan mati diduga akibat penyakit dan telah disembelih. Setelah berkordinasi dengan dinas terkait, besok (hari ini, red), mereka akan melakukan pengecekan terhadap kondisi kerbau-kerbau tersebut," kata Jon Karnedi.
Jon juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan kasus serupa pada ternak mereka. Hal ini penting untuk mencegah penularan penyakit ke ternak lainnya, yang bisa menyebabkan kerugian lebih besar.
BACA JUGA:Kondisi Balai Rafflesia Kini Memprihatinkan, Anggaran Pembangunan Terkesan Mubazir
"Kami menghimbau agar masyarakat tidak menunda untuk melapor. Jika ada sapi atau ternak lain yang sakit atau mati mendadak, segera laporkan kepada pihak kesehatan hewan. Ini untuk mengantisipasi penularan penyakit yang bisa merugikan peternak lainnya," tutup Jon.(iza)