Manajemen Perusahaan Tepis Isu Penyaluran CSR Diduga Tidak Berjalan, Begini Penjelasannya

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Vakumnya Forum Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Bengkulu Tengah dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan kekhawatiran terkait pelaporan penyaluran dana CSR. Dugaan muncul bahwa penyaluran CSR tidak berjalan dengan baik. 

Menyikapi isu ini, Humas PT. Bio Nusantara Teknologi, Bia menjelaskan bahwa meskipun forum CSR tidak aktif lagi, namun perusahaan tetap menjalankan program CSR dengan mengacu pada proposal yang diajukan oleh desa-desa. Penyaluran dana CSR dilakukan dalam berbagai bentuk sesuai dengan permintaan desa, seperti pembangunan masjid, rehabilitasi fasilitas umum dan penyediaan sarana perkantoran.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10579/program-ketahanan-pangan-di-desa-distan-siap-pendampingan

"Kemarin ada rapat perusahaan terkait CSR. PT. Bio sudah melaksanakan penyaluran dan juga telah menyusun laporan yang telah disampaikan kepada pihak terkait. Untuk tahun 2024, penyaluran dilakukan langsung kepada desa sesuai dengan proposal yang mereka ajukan, seperti pembangunan masjid, rehab, dan sebagainya. Contohnya, di Desa Kembang Ayun, mereka meminta bantuan untuk sarana alat kantor," jelas Bia.

Meskipun penyaluran telah dilakukan, data terkait perbandingan nominal penyaluran CSR antara tahun 2023 dan 2024 masih dalam tahap pendataan. Laporan terkait hal ini akan disampaikan lebih lanjut.

"Data nominal penyaluran CSR untuk tahun 2023 dan 2024 saat ini masih ada dalam arsip di kantor," tambah Bia.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10578/biaya-pembuatan-sertifikat-tanah-diduga-terlalu-tinggi-arsyad-jelaskan-peruntukannya

Sementara itu, perwakilan dari PT. CSL, Rido, menyampaikan bahwa terkait aturan dan penyaluran CSR di perusahaan mereka, semua informasi tersebut dikelola oleh Humas. Rido mengaku tidak mengetahui secara detail lokasi atau jenis penyaluran yang dilakukan oleh PT. CSL.

"Untuk informasi lebih lanjut, sebaiknya langsung hubungi pihak Humas," ujar Rido.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan