2 Kritikus Bengkulu Tengah Ini Pertanyakan Banyak Perangkat Desa Lulus Tes PPPK

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.COKARANGTINGGI RBt - Temuan aparatur dan perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah yang ternyata selama ini nyambi profesi atau double job sebagai syarat ikut seleksi penerimaan PPPK jadi perhatian banyak pihak. 2 kritikus lokal ini misalnya, Datuk Malani dan Trio, kepada wartawan kemarin, Minggu 12 Januari 2025 

Datuk didampingi Trio mengaku telah melakukan penelusuran ke sejumlah desa, dan hasilnya di desa-desa tersebut ada ditemukan perangkat yang lulus tes PPPK.  

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10170/tegaskan-permasalahan-bpkb-tornas-sudah-lama-tuntas-kades-lulus-pppk-siap-mengundurkan-diri

"Berdasarkan temuan kami di lapangan, salah satunya di Kecamatan Pematang Tiga ada perangkat desa yang lulus PPPK. Profesi sampingan mereka ada yang di bidang pendidikan, bidang kesehatan dan OPD umum," kata Datuk. 

Datuk menyesalkan padahal dalam mekanismenya untuk menjadi perangkat desa ada tahapan yang menggunakan anggaran. Dimana dari data terhimpun ada tim yang dibentuk oleh kades untuk melakukan penjaringan dan penyaringan calon perangkat desa. Pun setelah mereka terpilih mereka digaji. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10172/informasi-kapan-penyaluran-tpp-asn-masih-belum-jelas

"Pemborosan anggaran saja melaksanakan perekrutan dan menggaji mereka itu, sebab ternyata tidak sedikit perangkat desa memiliki profesi yang lain dan mereka ikut serta dalam tes PPPK. Seharusnya anggarannya bisa untuk pembangunan atau bantuan sosial kepada masyarakat. Pemkab juga kenapa tidak meneliti dari awal, prioritaskan para honorer yang sudah lama mengabdi dan memang tidak ada pekerjaan lain selain mengharapkan diangkat jadi pegawai," kritik Datuk.(iza)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan