Kondisi Jembatan Desa Paku Haji Memprihatinkan, Aktivis Ormas dan LSM Pertanyakan Kepedulian Pemkab
Jembatan di desa Paku Haji kondisinya mulai rusak--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jembatan yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa tahun lalu di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang kini dalam kondisi memprihatinkan. Banyak lantai papan jembatan yang rusak parah, bahkan ada yang sudah bolong, yang tentu saja membahayakan keselamatan warga yang melintas. Selain itu, besi penyangga jembatan yang mulai berkarat juga membutuhkan perbaikan segera.
Ketua Golbe Bengkulu Tengah, Hasnul Effendi, mengungkapkan bahwa laporan dan pemberitaan mengenai kondisi jembatan tersebut telah diterimanya, dan pihaknya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dapat segera mengambil tindakan sebelum terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
"Kondisi jembatan ini sangat mengkhawatirkan. Jika dibiarkan lebih lama, bisa memakan korban. Kita tahu sendiri bahwa air di bawah jembatan cukup dalam dan arusnya deras. Jika ada pengendara yang terjatuh, itu bisa mengancam keselamatan nyawa," tegas Effendi.
Effendi juga menambahkan bahwa dia telah menerima informasi bahwa jembatan tersebut sudah pernah ditinjau dari Kementerian terkait. Menurutnya, hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi Pemda Bengkulu Tengah untuk segera melakukan pembangunan jembatan secara permanen pada tahun 2025.
"Jembatan ini sudah diperiksa, diukur dan dilihat kondisinya. Pemda harus segera menindaklanjuti dengan pembangunan permanen. Jangan sampai ini terus diabaikan dan berisiko bagi keselamatan masyarakat," demikian Effendi.(one)