Aktivis GOLBE ‘’Turun Gunung’’, Tinjau Lokasi Sumur Bor di Desa Bintang Selatan

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pembangunan lima unit sumur bor yang dibiayai dari Dana Desa (DD) di Desa Bintang Selatan agaknya jadi atensi serius kalangan aktivis Ormas dan LSM yang tergabung dalam GOLBE. Tak ingin sekadar menyampaikan kritikan melalui media, mereka sepakat hari ini "turun gunung" meninjau ke lokasi sumur bor.

Agenda peninjauan ke lokasi sumur bor disampaikan langsung pentolan GOLBE, Hasnul Efendi kemarin, Kamis 9 Januari 2025 kepada wartawan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10060/kades-merasa-diprank-usulan-pembangunan-jembatan-permanen-desa-taba-pasmah-tak-kunjung-terwujud

"Kami, kawan-kawan di GOLBE sepakat turun ke lokasi besok (hari ini, red). Kita akan mengecek langsung lalu mengkonfirmasinya dengan pihak desa. Ini sebagai bentuk kontrol, pengawasan kami. Silakan jika kawan wartawan ingin meliput," kata Fendi, sapaan akrabnya didampingi Tri Nurhidayat dan Japri Daud. 

Datuk Malani menambahkan bahwa dirinya menyangsikan besaran anggaran untuk pembangunan sumur bor yang totalnya mencapai Rp177 jutaan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10059/program-ketahanan-pangan-desa-nakau-gagal-anggaran-silpa-kembali-ke-kas-negara

"Rp177 juta sekian kalau dibagi 5 unit sumur bor artinya per unit sumur bor dananya sebesar Rp35 jutaan kurang lebih. Terus terang saya baru tahu ada sumur bor semahal itu. Makanya kita bersama-sama dari GOLBE akan turun mengecek seperti apa sumurnya. Apalagi infonya ada yang belum selesai pembangunannya padahal sudah lewat tahun," ungkap Datuk.(iza)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan