Lokus Pembangunan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Telah Ditetapkan

Sandarman, S.Sos., M.Si., Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan DPMD Bengkulu Tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sebagai bagian dari tindak lanjut program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah lolos verifikasi kini telah menyiapkan lokasi khusus (lokus) untuk membangun dapur yang akan digunakan dalam pelaksanaan program.

BUMDes secara keseluruhan telah menyiapkan lahan yang diperlukan untuk pembangunan dapur, yang nantinya akan menjadi tempat pengolahan makanan bergizi sebelum disalurkan kepada penerima manfaat.

Koordinator dan Ketua BUMDes Sepakat Jaya Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang, Junaidi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk memastikan kesiapan ini.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10062/groundbreaking-pembangunan-rsud-benteng-oleh-presiden-prabowo-tertunda-pemkab-tunggu-penjadwalan-ulang

"Hasil koordinasi dengan kepala desa beberapa waktu lalu, kami sudah menyiapkan lahan seluas 800 m2 untuk pembangunan dapur yang sesuai dengan regulasi dari Badan Gizi Nasional. Saya juga sudah berhubungan dengan ketua BUMDesa lainnya, dan mereka juga telah menyiapkan lokus di tempat masing-masing," ujar Junaidi.

Junaidi menambahkan, secara keseluruhan BUMDes yang telah lolos verifikasi telah mempersiapkan berbagai aspek, seperti pembangunan dapur, penyediaan tenaga kerja dan pemasok bahan baku. Sekarang, mereka hanya tinggal menunggu keputusan dari pihak terkait mengenai penerapan program ini.

"Kami juga masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah. Yang jelas, kami sudah mematangkan persiapan untuk program MBG ini. Kami menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai bagaimana pelaksanaannya," ujar Junaidi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10063/disnakertrans-bengkulu-tengah-segera-buka-kursus-bahasa-jepang-jilid-ii-berikut-jadwalnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Sandarman, S.Sos., M.Si, menyatakan bahwa bagi BUMDes yang belum lolos verifikasi, pihaknya akan terus mendorong mereka untuk melengkapi persyaratan administratif yang dibutuhkan. Sandarman juga mengungkapkan pentingnya peran pendamping desa dalam mempercepat proses ini.

"BUMDesa yang belum lolos verifikasi harus memiliki badan hukum, Nomor Induk Berusaha dan terdaftar di e-katalog. Kami akan terus mendorong mereka untuk segera memenuhi persyaratan tersebut, termasuk melibatkan pendamping desa. Yang terpenting adalah kerjasama semua pihak untuk mensukseskan program MBG ini," tutup Sandarman.(iza/imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan