RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sejumlah Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa (Perades) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengungkapkan keresahan mereka terkait tak kunjunh cairnya Penghasilan Tetap (Siltap). Mereka mendesak agar Siltap dapat segera dicairkan sebelum libur lebaran.
Kepala Desa Taba Pasmah, Bushari menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan tugas sebagai aparatur desa selama tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, mereka berhak untuk mendapatkan hak mereka berupa pencairan gaji.
"Kami berharap siltap untuk kepala desa dan perangkat dapat disalurkan sebelum lebaran. Sudah tiga bulan belum ada kejelasan, padahal dokumen APBDes dan LPJ sudah disampaikan pada awal Februari lalu. Kami sangat menunggu pencairan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok, termasuk makan," ujar Bushari.
BACA JUGA:Dulunya Ramai, Air Terjun Penembang Kini Terabaikan dan Sepi Pengunjung
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Durian Demang, Thomas Edison. Ia mengungkapkan bahwa pengajuan APBDes dan ADD sudah dilakukan, namun hingga Minggu, 16 Maret 2025, belum ada tanda-tanda pencairan.
"Kami merasa capek bekerja tanpa kejelasan, apalagi dalam situasi bulan suci Ramadan dan menjelang lebaran. Kinerja perangkat desa pun mulai menurun karena belum ada pencairan, ditambah dengan semakin rumitnya aturan penggunaan dana desa," keluh Thomas.
BACA JUGA:Jalan Hotmix Taba Lagan - Pagar Gunung Mulai Retak, Warga Soroti Kualitas Pengerjaan
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos, melalui Jabatan Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Bidang Anggaran, Febri Bujianto, membenarkan bahwa siltap yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) memang belum cair.
"Ya, benar, sampai saat ini belum ada pencairan ADD. Terakhir ada 25 desa yang mengajukan, namun ada penambahan jumlah desa yang mengajukan. Kami belum mengetahui jumlah pastinya karena data tersebut masih ada di kantor," ungkap Febri.(imo)