RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kunjungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah bersama Badan Musyawarah Adat (BMA) ke Provinsi Jambi belakangan ini mendapatkan berbagai komentar, terutama berbarengan dengan kondisi Kasda (Kas Daerah) yang kosong. Kekosongan kasda ini berdampak langsung pada para pegawai yang belum menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Ketua Gerakan Ormas dan LSM Bersatu (Golbe) Bengkulu Tengah, Hasnul Effendi mengungkapkan bahwa Pemkab Benteng harus segera menyikapi masalah ini. Menurutnya, banyak pegawai yang mengeluh karena hak mereka belum dipenuhi.
"Kenapa hal ini dibiarkan? Pemda seharusnya tidak hanya fokus pada perjalanan dinas saja. Kasda yang kosong ini berimbas langsung kepada para pegawai dan honorer yang tidak mendapatkan TPP mereka karena belum cair," ujar Effendi dengan tegas.
Effendi juga menanggapi pernyataan Pemda yang menyebutkan bahwa kekosongan kasda disebabkan oleh masalah administratif di Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia menegaskan bahwa seharusnya Pemda Benteng segera melakukan koordinasi maupun mencari solusi agar masalah yang timbul dapat diselesaikan.(one)