Los Pasar Tak Difungsikan, Uang Negara Terbuang Percuma, Disperindag Perintahkan Tim Lakukan Peninjauan
Kondisi Los Pasar Taba Penanjung yang diduga terbengkalai--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Los Pasar Taba Penanjung yang dibangun menggunakan anggaran negara kini dalam kondisi terbengkalai. Proyek yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal justru menyisakan tanda tanya besar karena tidak dimanfaatkan dengan optimal, lantaran pedagang kebanyakan enggan menempati lokasi tersebut. Anggaran yang dipergunakan untuk membangun los pasar akhirnya terbuang percuma.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindag dan UMKM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Zamzami Syafe’I, S.Ip, MH mengatakan dirinya akan menindaklanjuti terkait los pasar yang tidak difungsikan. Dirinya telah memerintahkan staf untuk turun langsung ke lokasi dalam rangka peninjauan pada Kamis 9 Januari 2025 mendatang.
‘’Hari Kamis tepatnya saat pasar, tim kami sudah saya perintahkan untuk berkoordinasi dengan pak Lurah Taba Penanjung. Kenapa sampai los pasar tidak difungsikan. Menanggapi tentang kebersihan, memang punya petugas sendiri dibawah koordinasi pak Lurah,’’ pungkas Zamzami.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, pedagang lebih memprioritaskan untuk berjualan di lapangan dekat jalan poros, tepatnya di depan eks Kantor Camat Taba Penanjung dibandingkan los yang sudah dibangun. Dengan begitu, area parkir para pedagang dan pembeli semakin sempit hingga terpaksa memparkirkan kendaraan di bahu jalan. Beberapa kendaraan besar dari arah Bengkulu maupun Kepahiang kesulitan saat melintasi jalan tersebut jika sedang terjadi aktifitas pasar.
Salah satu warga setempat, Zul mengatakan seharusnya area parkir kendaraan pada saat hari pasar adalah sebelah lapangan eks Kantor Camat Taba Penanjung. Tepat di depan kantor lurah saat ini.
‘’Kalau tertata rapi, pasti tidak akan sampai ke bahu jalan. Kalau memang ingin tahu jelasnya datang saja pada hari Kamis. Karena selama ini memang sering macet kalau kendaraan besar melintas," pungkas Zul.(one)