Berkah Nataru: Penjual Siomay dan Cilok Liku Sembilan Raup Cuan Hingga Rp500 Ribu/Hari
Salah satu pedangan siomay di kawasan liku sembilan mengaku mengalami keuntungan saat momen nataru--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ternyata memberikan berkah tak hanya bagi pengusaha wisata, tetapi juga bagi pedagang makanan. Penjual siomay dan cilok yang berjualan di kawasan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, meraup cuan (keuntungan, red) yang melimpah selama periode libur panjang ini.
Rudi Hamdani, penjual siomay asal Kepahiang mengungkapkan bahwa selama Nataru, omzet penjualannya mengalami lonjakan signifikan. Dalam sehari, ia bisa mengantongi lebih dari Rp500 ribu. Peningkatan keuntungan ini tercatat sejak 25 Desember 2024 dan terus berlanjut hingga 2 Januari 2025.
"Sejak 25 Desember, omzet kami sudah meningkat. Setiap hari kami bisa mendapatkan lebih dari Rp500 ribu. Puncaknya terjadi pada 31 Desember dan 1 Januari, dimana saya masih melayani pembeli hingga pukul 01.00 WIB," ujar Rudi.
Di sisi lain, Hazil Hasari, penjual cilok di kawasan yang sama, juga merasakan peningkatan omzet yang signifikan. Dalam sehari, dia berhasil meraup lebih dari Rp400 ribu. Selama Nataru, setiap barang dagangannya selalu habis terjual, mencerminkan tingginya permintaan dari para pengunjung.
"Alhamdulillah, penjualan kami sangat laris. Setiap hari, omzet kami mencapai minimal Rp400 ribu. Barang dagangan pun selalu habis setiap hari, terutama selama liburan Nataru ini. Mungkin penjualan akan kembali normal setelah 4 Januari nanti," kata Hazil.(one)