TPP Tak Cair, PNS Bengkulu Tengah Kecewa Sejumlah Pejabat Malah Bepergian ke Jambi

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kekecewaan menyelimuti sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bengkulu Tengah setelah Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang seharusnya dicairkan di akhir tahun 2024, gagal terealisasi. Hal ini disebabkan oleh kekosongan anggaran di Kas Daerah (Kasda), yang memicu keluhan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun disisi lain, sejumlah pejabat diketahui malah bepergian ke Jambi untuk menghadiri HUT Provinsi Jambi.

Salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa kecewa mendalam akibat tidak cairnya TPP. Menurutnya, selain kebutuhan sehari-hari, ia juga harus menghadapi biaya pendidikan anak yang semakin mendesak, terutama menjelang tahun ajaran baru.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9874/ini-daftar-pejabat-benteng-yang-jalan-jalan-ke-jambi-di-saat-keuangan-daerah-morat-marit

"Sangat kecewa, apalagi anak-anak akan kembali bersekolah tahun ini. Kebutuhan keluarga saya juga banyak. Saya sampai bertanya-tanya, kenapa Kasda bisa kosong seperti ini?" ujarnya dengan nada penuh kekecewaan.

Selain itu, ia menilai tindakan sejumlah kepala dinas yang tetap melakukan perjalanan ke luar daerah meskipun kasda kosong, sebagai keputusan yang kurang bijaksana.

"Kasda kosong, tapi masih ada pejabat yang melakukan perjalanan ke luar daerah. Ini jelas langkah yang tidak tepat. Seharusnya masalah ini bisa diselesaikan di akhir tahun lalu, dan tentu saja lebih bijak jika kepala dinas fokus pada penyelesaian masalah anggaran, bukan malah keluar daerah," tambahnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9875/mohon-bersabar-ini-alasan-bkpsdm-belum-umumkan-hasil-seleksi-pppk-tahap-i-bengkulu-tengah

Sementara itu, pegawai lainnya menyatakan bahwa kekosongan kasda telah menjadi perbincangan hangat di kalangan PNS. Bahkan, keputusan sejumlah kepala OPD untuk melaksanakan perjalanan ke luar daerah meskipun ada masalah anggaran semakin memperburuk suasana.

"Ini sudah jadi pembicaraan di setiap OPD. Kasda kosong dan pejabat masih ada yang melaksanakan perjalanan ke luar daerah. Kejadian ini sangat langka, bahkan bisa dibilang ini adalah sejarah buruk bagi Bengkulu Tengah," ujarnya menutup pernyataan.

Dengan ketidakpastian anggaran yang terjadi, PNS di Bengkulu Tengah berharap masalah ini segera mendapat solusi, terutama untuk memastikan hak-hak mereka, seperti TPP, dapat segera dipenuhi.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan