Aktivis Bengkulu Tengah Desak APH Usut Program Ketahanan Pangan Sapi Karang Tengah

Trio, Aktivis Bengkulu Tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Program ketahanan pangan di Desa Karang Tengah Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, kini tengah mendapat sorotan tajam dari aktivis setempat. Mereka mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan untuk memastikan tidak ada kekeliruan atau penyimpangan dalam pelaksanaan program tersebut.

Aktivis Bengkulu Tengah, Trio menegaskan pentingnya tindakan tegas dari pihak berwenang agar program ketahanan pangan Desa Karang Tengah tahun 2023 dapat berjalan sesuai prosedur. Menurutnya, hal ini tidak hanya penting untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, tetapi juga untuk menjadi pembelajaran bagi desa-desa lain dalam menjalankan program serupa di masa mendatang.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9791/pemdes-batu-raja-tingkatkan-ketahanan-pangan-dengan-ternak-bebek-dan-budidaya-ikan-nila-ini-alasannya

“Kami meminta APH segera mengambil langkah agar masalah ini diselesaikan secara transparan dan tuntas. Ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi kepala desa dan masyarakat, bahwa setiap program desa harus diawasi dengan baik dan tidak ada celah untuk penyalahgunaan,” ujar Trio.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik, melalui Kapolsek Taba Penanjung, AKP. Junairi, S.H, M.H, menegaskan bahwa pihak kepolisian siap untuk menindaklanjuti setiap laporan terkait program desa. Namun, dia mengingatkan agar setiap laporan yang diterima harus mengikuti prosedur yang berlaku, dimulai dari Inspektorat.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9795/golbe-rayakan-hut-ke-8-siap-kawal-program-pembangunan-bengkulu-tengah-tahun-2025

“Jika ada laporan terkait program desa, kami siap menindaklanjuti. Tapi, laporan tersebut harus diawali dengan pemeriksaan dari Inspektorat. Baru setelah itu, pihak kepolisian akan bergerak sesuai aturan yang ada,” ujar Junairi.

Untuk diketahui, program ketahanan pangan yang dilaksanakan di Desa Karang Tengah Kecamatan Taba Penanjung berupa penggemukan sapi. Dari 12 ekor sapi yang dibeli dengan anggaran kurang lebih ratusan juta rupiah ini, 8 ekor telah mati, sementara 4 ekor lainnya disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat. Adapun total anggaran untuk pengadaan sapi pada program ketahanan pangan tersebut mencapai sekitar Rp145 juta.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan