Bisnis Ayam Potong di Bengkulu Tengah Menjanjikan, Cuan Sekali Panen Tembus Puluhan Juta Rupiah

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Ayam potong menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Dengan beternak ayam potong, pengusaha dapat meraih penghasilan yang menjanjikan. Salah satu peternakan ayam potong yang berkembang pesat yakni di Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah milik Lukman Hakim.

Diceritakan kakak perempuannya, Nursida, bahwa peternakan ini telah berdiri sejak tujuh tahun lalu, sementara dirinya mulai terlibat langsung dalam pengelolaannya sejak dua tahun terakhir.

‘’Pemiliknya adik saya. Saya mulai membantu mengurus ayam di sini sejak dua tahun yang lalu,’’ ujar Nursida pada Kamis 2 Januari 2025. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9791/pemdes-batu-raja-tingkatkan-ketahanan-pangan-dengan-ternak-bebek-dan-budidaya-ikan-nila-ini-alasannya

Nursida menjelaskan, saat ini peternakan tersebut sedang memasuki masa panen, karena bibit ayam yang diterima pada 7 Desember 2024 sudah mendekati usia 30 hari. Terdapat sekitar 4.000 ekor ayam di kandang tersebut, dengan sekitar 150 ekor yang mati.

‘’Ada sekitar 4.000 ekor ayam yang kami terima pada 7 Desember 2024. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan panen karena ayam sudah berusia 30 hari. Meskipun demikian, ada sekitar 150 ekor yang mati. Salah satunya karena faktor cuaca,’’ jelas Nursida.

Nursida, menuturka  hasil panen satu kali dapat memberikan pendapatan antara Rp17 juta hingga Rp20 juta, tergantung jumlah ayam yang dipanen. Hasil panen tersebut akan dijual ke salah satu perusahaan yang sudah terjalin kerjasama. Proses panen akan dilaksanakan setelah pihak perusahaan siap mengambil ayam yang telah dipelihara. Dalam kerjasama ini, perusahaan menyediakan bibit dan pakan untuk ayam.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9825/aktivis-bengkulu-tengah-desak-aph-usut-program-ketahanan-pangan-sapi-karang-tengah

‘’Jika hasil panen mencapai Rp20 juta, kami bisa mendapatkan bagi hasil sekitar Rp4 juta,’’ kata Nursida.

Dengan luas kandang 65x8 meter, Nursida berharap hasil panen dapat optimal dan cuaca tetap mendukung. Pasalnya, cuaca buruk dapat meningkatkan angka kematian ayam, yang tentunya berdampak pada hasil panen.

‘’Semoga cuaca tetap mendukung, sehingga hasil panen tetap melimpah. Kalau cuaca buruk, banyak ayam yang mati, dan ini tentu akan mempengaruhi hasil panen kami," demikian Nursida.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan