Man Utd vs Wolves, Ruben Amorim Curhat: Main 11 Orang Aja Susah Menang, Apalagi Cuma 10!
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ruben Amorim curhat saat Man Utd kembali menelan kekalahan dari Wolves di Liga Inggris pada Jumat, 27 Desember 2024 dini hari WIB, apalagi usai Bruno Fernandes dikeluarkan dari lapangan.
Dilansir dari disway.id, Setan Merah mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di semua kompetisi, 10 pemain mereka tak mampu nenandingi tuan rumah Wolves hingga akhirnya menyerah 2-0 di Stadion Molineux pada laga Boxing Day.
Setelah babak pertama yang berlangsung ketat, Bruno Fernandes memberi Wolves keunggulan saat ia menerima kartu kuning kedua karena menjegal pergelangan kaki Nelson Semedo.
Matheus Cunha membuka skor saat tendangan sudutnya melayang melewati Andre Onana dan masuk ke sudut jauh gawang Man Utd.
Ruben Amorim melakukan pergantian penyerangan untuk mencari gol penyeimbang, tetapi Wolves mengamankan tiga poin yang mereka butuhkan untuk keluar dari zona degradasi Liga Inggris saat Hwang Hee-chan mencetak gol lewat serangan balik pada menit ke-98.
Bruno Fernandes kini telah dikeluarkan dari lapangan tiga kali dalam 27 penampilan di semua kompetisi musim ini dan kurangnya disiplinnya berakibat fatal.
Amorim harus merenungkan kekalahan ketiga dalam seminggu – dan dia tidak malu menyalahkan, mengatakan kartu merah mengubah permainan.
"Tentu saja, ketika Anda kalah, ketika kami tidak menang, itu adalah langkah mundur. Sangat sulit dengan kartu merah itu," katanya kepada Prime Video.
"Gol itu mirip dengan melawan Tottenham. Kemudian, kami mencoba. Bahkan dengan satu pemain yang lebih sedikit, kami mencoba dan saya pikir kami hampir menang tetapi kemudian Wolves mencetak gol kedua. Kemudian, pada akhirnya, kami mencoba segalanya dan transisinya menjadi 2-0. Bagi kami, mari kita lanjutkan," sambungnya.
Ditanya tentang kartu merah Fernandes, Amorim berkata bahwa ia pikir sang pemain tidak bisa meraih bola dan mencoba meraih bola.
Akan tetapi Amorim tidak ingin fokus pada itu, dan tetap berpikir hal baiknya setelah MU hampir mencetak gol meski bermain hanya dengan 10 pemain.
"Sangat sulit untuk memenangkan pertandingan di liga ini dengan 11 pemain. Dengan 10 pemain, itu lebih sulit. Kami harus fokus pada itu," papar Amorim.
Amorim merasa frustrasi dengan awal permainannya yang buruk sejak mengambil alih dari Erik ten Hag, apalagi para pemainnya tidak mampu menjalankan instruksinya.
Meski mengendalikan permainan, tetapi Manchester United tidak mampu bermain klinis di area kotak penalti lawan sehingga sampai akhir pertandingan Setan Merah tak mampu mencetak satu pun gol ke gawang Wolves.