Apa Itu Asuransi Penyakit Kritis? Ini Manfaat Pertanggungan dan Cara Kerjanya

Ilustrasi--

- Cakupan hingga 103 jenis penyakit kritis

- Jaminan perlindungan finansial

- Sebagai pelengkap BPJS

- Memberikan ketenangan pikiran

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6674/5-warna-ingus-dan-artinya-pada-kesehatan-tubuh-yuk-kenali

Cara Kerja Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi penyakit kritis berbeda dengan asuransi kesehatan. Jika, Anda sakit dan membutuh biaya medis, maka produk asuransi kesehatan akan menanggung seluruh biaya perawatan sesuai ketentuan dalam polis.

Namun, jika Anda membeli polis asuransi penyakit kritis, ketika didiagnosis seperti stroke, kanker, diabetes, atau penyakit jantung, dan kondisi lainnya yang serius maka akan mendapatkan uang pertanggungan (UP) sesuai ketentuan.

Karena itulah polis asuransi penyakit kritis umumnya merupakan rider asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa. Namun beberapa perusahaan juga menawarkan polis stand-alone atau murni yang hanya berfokus pada perlindungan penyakit kritis tanpa perlu melibatkan polis lain.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8672/5-vitamin-yang-dibutuhkan-penderita-asam-urat-serta-tips-mengonsumsinya

Mengapa Penting Memiliki Asuransi Penyakit Kritis?

Penyakit kritis sering kali datang tanpa peringatan dan dapat menyebabkan beban finansial yang besar. Menurut data dari WHO, penyakit tidak menular seperti kanker dan penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia.

Jadi, dengan ketika Anda memiliki polis ini, maka akan mendapatkan perlindungan finansial untuk membantu meningkatkan beban mahalnya biaya pengobatan. 

Selain itu, beberapa alasan penting memiliki asuransi penyakit kritis antara lain:

1. Biaya Pengobatan yang Tinggi: Penyakit kritis seringkali membutuhkan pengobatan jangka panjang dan biaya yang sangat besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan