Ada 13 Cara Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan, Perhatikan Ya Bun!

Setelah itu, berat akan naik 2 kg setiap bulannya. Jadi, apabila Bunda memulai kehamilan dengan berat badan 45 sampai 65 kilogram, maka kenaikan ideal selama hamil adalah antara 12 sampai 14 kg.

11. Jangan stres

Stres saat hamil juga bisa memengaruhi perkembangan otak janin. Studi yang diterbitkan dalam jurnal medis JAMA Open Network menemukan kaitan kecemasan dan stres ibu hamil dengan otak anak yang belum lahir.

"Tingkat kecemasan tampaknya memiliki efek langsung pada pembentukan otak janin di dalam rahim. Apa yang dialami ibu hamil, ternyata juga dialami bayi belum lahir," kata Catherine Limperopoulos, penulis studi sekaligus pemimpin Developing Brain Institute at Children's National in Washington, DC, mengutip CNN.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9313/ampuh-inilah-6-cara-menurunkan-berat-badan-secara-alami-tanpa-perlu-olahraga-berat

12. Konsumsi makanan kaya omega-3

Dalam Reviews in Obstetrics and Gynecologytahun 2010 dijelaskan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 yang cukup sangat penting selama kehamilan karena merupakan bahan penyusun penting otak dan retina janin. Omega-3 juga berperan dalam perkembangan mata janin dalam kandungan.

Sumber asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari konsumsi ikan. Jenis ikan yang lebih berlemak, seperti salmon, adalah sumber asam lemak omega-3 dan DHA yang baik untuk dikonsumsi selama hamil.

Alternatif lain selain salmon adalah ikan kakap. Jenis ikan ini tak hanya mengandung omega-3, tapi juga protein dan kalori yang dapat memenuhi nutrisi bumil.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9300/anak-takut-dengan-wujud-sinterklas-saat-hari-natal-tiba-berikut-cara-menenangkannya

13. Sering mengajak bicara janin

Salah satu cara agar bayi cerdas sejak dalam kandungan adalah mengajaknya bicara. Aktivitas ini dapat menstimulasi pendengaran janin dan otaknya.

"Berbicara dengan baby bump membantu stimulasi pendengaran dan membangun sinapsis atau koneksi neuron di otak yang bertanggung jawab untuk pendengaran," kata Dr Geetanjali Shah, dokter anak yang bekerja di Yayasan Supraja dan pusat Ashvini IVF, Mumbai, dikutip dari The Health Site.

"Bonusnya adalah ketika Anda sering berbicara dengan perut Anda dan terus melakukan hal yang sama setelah lahir, otak bayi Anda mengingat, mengingat dan mengingat kata-kata dan dialek dan mulai mengambil ucapan dengan cepat." (**)