Ada 13 Cara Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan, Perhatikan Ya Bun!
--
Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan fetal alcohol syndrome (FAS), yakni kondisi serius yang dapat memengaruhi kualitas anak seumur hidupnya. Anak-anak yang lahir dengan FAS akan memiliki masalah dengan perkembangannya, proses pembelajaran, perilaku, dan keterampilan sosial.
8. Jangan konsumsi obat yang tak diperlukan saat hamil
Menurut NHK Inggris, kebanyakan obat-obatan yang dikonsumsi selama hamil dapat melewati plasenta dan mencapai janin. Akibatnya, kandungan obat yang berbahaya mungkin dapat memengaruhi perkembangannya.
Selama hamil, Bunda engak boleh sembarangan mengonsumsi obat yang tak diperlukan. Sebelum konsumsi, hendaknya dikonsultasikan dulu ke dokter.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6851/bikin-tubuh-lebih-sehat-dengan-pisang-ambon-rasakan-manfaatnya
9. Batasi asupan kopi
Konsumsi kopi saat hamil juga perlu dibatasi saat hamil. Terutama kopi yang mengandung kafein.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), beberapa studi observasi menunjukkan bahwa kelebihan asupan kafein dapat dikaitkan dengan kelahiran prematur, lahir mati, berat badan lahir rendah, dan terhambatnya pertumbuhan janin.
10. Jaga kenaikan berat badan saat hamil
Berat badan akan naik selama hamil. Tapi, bumil perlu menghindari kenaikan yang melebihi standar normalnya.
Kelebihan berat badan saat hamil dapat berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, perdarahan, dan kemungkinan lahir melalui operasi caesar. Kelebihan berat badan juga dapat memengaruhi perkembangan janin, berisiko lahir prematur, hingga mengalami makrosomia.
Dilansir Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Naviri, setiap bulan, berat badan normalnya akan naik 1 kilogram (kg) sampai usia kehamilan mencapai 20 minggu.