Masyarakat Bengkulu Tengah Kecewa, Pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Palembang Informasinya Ditunda
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Masyarakat yang sangat mengharapkan kelanjutan pembangunan jalan Tol Bengkulu-Palembang merasa kecewa setelah mendengar informasi bahwa proyek tersebut ditunda. Banyak yang sudah lama menantikan kelanjutan pembangunan tol ini, mengingat manfaat besar yang dirasakan bagi masyarakat pengguna jalan.
Saat ini, jalan tol dari Bengkulu hingga Sukarami sudah memberikan banyak kemudahan bagi para pengendara, terutama dalam mempersingkat waktu perjalanan dibandingkan dengan menggunakan jalur umum.
Aniar Supran, seorang sopir truk lintas Sumatera yang berasal dari Bengkulu Tengah, mengungkapkan kekecewaannya. Sebagai pengusaha angkutan barang yang sering mengirimkan barang ke Palembang, Aniar berharap pembangunan tol dapat segera dilanjutkan untuk mempercepat aksesnya menuju kota besar.
"Awalnya saya sangat senang mendengar bahwa pengerjaan tol akan dipercepat. Tapi setelah mendengar kabar penundaan ini, saya sangat kecewa. Bagaimana dengan nasib kami yang sangat membutuhkan akses cepat ini?" ujar Aniar dengan nada kecewa.
Sutoyo, sopir angkutan barang asal Kota Bengkulu, juga merasa hal yang sama. Menurutnya, dengan adanya jalan tol, waktu tempuh perjalanan ke luar provinsi akan jauh lebih cepat.
"Biasanya, perjalanan ke Palembang bisa memakan waktu hingga 12 jam tanpa kendala, belum lagi risiko kemacetan atau kerusakan kendaraan. Dengan adanya tol, perjalanan akan lebih cepat dan efisien," ungkap Sutoyo.
Sementara itu, Harfiansah, warga Kecamatan Talang Empat yang juga pengguna mobil pribadi, berharap agar pembangunan jalan tol dari Bengkulu ke Palembang bisa segera terwujud.
"Dengan adanya tol, saya bisa mengunjungi keluarga di Palembang dengan lebih cepat. Meskipun biayanya agak tinggi, tapi untuk urusan keluarga atau kebutuhan mendesak, akses cepat tentu sangat membantu," ujar Harfiansah.
Penundaan pembangunan jalan tol ini jelas meninggalkan kekecewaan mendalam bagi banyak masyarakat Bengkulu, yang sangat mengandalkan akses jalan tol untuk mendukung mobilitas dan kegiatan ekonomi mereka.(one)