Momentum HUT PGRI ke-79 dan HGN, Sebanyak 48 Guru Purna Tugas Diberikan Penghargaan
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dengan tema "Bermutu Indonesia Maju dan Guru Hebat Indonesia Kuat," peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 membawa suasana penuh kebanggaan di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sejumlah rangkaian kegiatan akan digelar di masing-masing sekolah untuk merayakan momen istimewa ini.
Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd, MM, menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN yang jatuh pada 25 November 2024 akan dilaksanakan di setiap sekolah, sementara upacara puncak tingkat kabupaten dijadwalkan pada 4 Desember mendatang.
"Karena peringatan ini bertepatan dengan masa tenang Pilkada 2024, maka upacara peringatan akan dilaksanakan di masing-masing sekolah. Namun, acara puncak di tingkat kabupaten akan melibatkan seluruh guru di Bengkulu Tengah, dan akan ada pemberian penghargaan kepada sekitar 48 guru purna tugas sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama bertugas," ungkap Supriyanto.
Selain itu, Supriyanto juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8, yang meliputi aspek kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan sektor pendidikan di Bengkulu Tengah.
"Peringatan HUT PGRI dan HGN bukan hanya sebuah seremonial belaka, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi, kebersamaan, dan kekompakan dalam memajukan dunia pendidikan di Bengkulu Tengah," kata Supriyanto.
Lebih lanjut, ia berharap momentum ini dapat mempererat solidaritas dan kerjasama antara guru, organisasi profesi, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam membentuk generasi penerus bangsa dan memperjuangkan perbaikan dalam dunia pendidikan.
"Besar harapan kami agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap guru, terutama dalam hal pembayaran hak guru yang tepat waktu, serta meningkatkan penerimaan PPPK untuk tenaga pengajar, khususnya bagi mereka yang telah mengabdi selama bertahun-tahun. Setiap tahunnya, banyak guru PNS yang pensiun, sehingga perlu diakomodasi untuk menjaga kualitas pendidikan di daerah," tutup Supriyanto.(cw3)