HUT Provinsi Bengkulu ke-59, Pelajar Bengkulu Tengah Diingatkan Pentingnya Lestarikan Sejarah dan Budaya
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu ke-59, sejumlah SMA dan SMK di Bengkulu Tengah melaksanakan upacara bendera pada Senin, 18 November 2024. Upacara tersebut diikuti dengan penuh khidmat oleh para guru dan pelajar, yang terlihat antusias dan serius menjalani prosesi acara.
Salah satu momen yang menarik dalam upacara tersebut adalah ketika Kepala SMAN 1 Bengkulu Tengah, Puji Hartati, M.Pd, yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengenakan pakaian adat Bengkulu. Kehadiran Puji dalam pakaian adat menambah nilai kebudayaan pada perayaan HUT Provinsi ini.
Dalam sambutannya, Puji menyampaikan tema HUT Provinsi Bengkulu ke-59, yaitu "Menjaga Sejarah, Lestarikan Budaya." Ia mengingatkan kepada seluruh pelajar akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah daerah yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
“Melalui momen penting ini, kita diingatkan kembali akan tugas kita bersama untuk menjaga dan melestarikan budaya serta sejarah yang telah diturunkan oleh leluhur kita. Ini adalah tanggung jawab kita untuk tetap melestarikannya," kata Puji dengan tegas.
Lebih lanjut, Puji menekankan bahwa pelajar memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga warisan budaya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui kreativitas yang dikembangkan oleh para pelajar dalam berbagai bidang, termasuk seni dan budaya.
“Pelajar memiliki potensi besar untuk mengembangkan kreativitas mereka, yang dapat menjadi cara untuk melestarikan budaya dan sejarah, khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah," tambah Puji.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Bengkulu Tengah, Alpauzi Harianto, M.Pd, juga menyampaikan pentingnya pelestarian budaya dan kearifan lokal. Ia mengatakan bahwa pelestarian budaya dapat dimulai dengan mempelajari dan mengenal budaya daerah, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya tersebut.
“Budaya daerah, termasuk tarian, bahasa, alat musik, dan nilai-nilai kearifan lokal, selalu diajarkan di sekolah. Kami juga mendukung pelajar untuk berperan aktif dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal ini,” ujar Alpauzi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar di Bengkulu Tengah dapat lebih memahami pentingnya melestarikan kebudayaan daerah serta turut berperan dalam menjaga dan mengembangkan warisan leluhur. (cw3)