Jalan Masuk Wisata Glamping Desa Rindu Hati Dipenuhi Tumpukan Sampah, Camat: Jangan Membuat Malu Kecamatan
Tumpukan sampah di pinggir jalan menuju wisata glamping rindu hati--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jalan menuju wisata Glamping Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung pada Rabu 7 Agustus 2024 dipenuhi tumpukan sampah. Bukan hanya tak sedap dipandang, tumpukan sampah juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Kepada RBt, Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina, S.E, M.M meminta kepala desa bertindak tegas dan melarang warga membuang sampah sembarangan. Khusus di Desa Rindu Hati yang juga merupakan desa wisata banyak dikunjungi wisatawan.
‘’Kades harus tegas untuk melarang warganya membuang sampah sembarangan. Apalagi di Desa Rindu Hati yang merupakan desa wisata. Seluruh ruas jalan masuk ke desa ini harus bersih, karena kita malu dengan wisatawan,’’ tegas Noni.
Noni menuturkan, desa mendapatkan bantuan perehaban jalan oleh pemerintah daerah, sudah seharusnya pihak desa juga dapat membantu menjaga kebersihan di sekitar jalan.
‘’Desa ini kan sudah mendapatkan bantuan perehaban jalan. Seharusnya lakukan gayung bersambut. Ketika pemerintah membangun jalan, dari desa menjaga kebersihan. Kita sama-sama membuat desa lebih maju,’’ jelas Noni.
Sementara itu, Kades Rindu Hati, Amiril Mukminin, S.Sos melalui Sekdes, Iman Fauzi, S.Kom mengatakan, sampah rumah tangga tersebut merupakan sampah dari luar desa. Pihak desa akan berkoordinasi lebih lanjut kepada kades untuk melaksanakan gotong royong kebersihan.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6254/tim-penyusun-rkpdes-pekik-nyaring-dibentuk-ini-tugasnya
‘’Saat ini belum ada informasi dari kades kapan akan dibersihkan. Yang jelas itu sampah dari luar desa. Mungkin juga nanti akan kita pasang spanduk larangan buang sampah sembarangan,’’ pungkas Iman.(one)