Sejarah Makam Kramat Syeikh Syukur Bengkulu Tengah, Penyebar Agama Islam Pertama di Sumatera

Salah satu makam keramat yang ada di kabupaten Bengkulu Tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Makam Keramat Syeikh Syukur merupakan salah satu makam yang berada di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Konon katanya, Syeikh Syukur Jafar Sidiq nama lengkapnya ini merupakan salah satu penyebar agama Islam di Sumatera yang berpemukiman di desa tersebut. Dari abad 16, tahun 1.700 masih dijaga oleh masyarakat setempat.

Hingga saat ini, masih banyak yang mendatangi makam keramat untuk berziarah dan memanjatkan doa bersama, baik dari desa maupun luar wilayah. 

Sekretaris Desa Paku Haji, Dailani didampingi Kades Paku Haji, Cito Abadi, S.I.Kom mengatakan, berdasarkan cerita dari leluhur desa, jika kehadiran Syeikh Syukur dahulu juga berkaitan dengan terbentuknya Desa Paku Haji. Cerita awal terbentuknya nama Paku Haji berasal dari kata Pangku Haji. Nama haji tersebut adalah nama lain dari Syeikh Syukur yang mendiami desa tersebut. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6252/istri-mengidap-penyakit-komplikasi-sejak-3-tahun-silam-suami-sedih-ceritakan-perjuangan-untuk-berobat

Kalau cerita pastinya saya belum mengetahui karena tidak ada bukti otentik. Tetapi dalam cerita para leluhur, itu terjadi di tahun 1.700 atau abad ke-16. Karena pemimpin di wilayah itu adalah Syeikh Syukur, jadi dibuatlah nama Desa Paku Haji atau pangkuan Bapak Haji. Nama ini merupakan arti desa ini diurus oleh Haji Syeikh Syukur,   jelas Dailani.

Dailani menjelaskan, bukan hanya tentang berdirinya Desa Paku Haji, Syeikh Syukur juga merupakan salah satu tetua di Suku Lembak Delapan. Dalam Suku Lembak ada 4 keturunan yang saat ini masih tersebar. Diantaranya, Lembak Suku 4, Lembak Suku 5 dan Lembak Suku 8 di wilayah Benteng. Sementara untuk Lembak Suku Beliti berada di daerah Kabupaten Lebong.

Dari keempat Suku Lembak itu, Suku Lembak 8 merupakan suku tertua dibandingkan suku lainnya. Syeikh Syukur adalah tetua dari Lembak 8,   ujar Dailani.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6227/aparatur-desa-dan-bpd-di-bengkulu-tengah-ikuti-sosialisasi-uu-nomor-3-tahun-2024-gubernur-bilang-begini

Dailani menambahkan jika saat ini Makam Syeikh Syukur banyak didatangi oleh masyarakat untuk berziarah maupun mengirimkan doa kepada Syeikh Syukur. Beberapa juga datang untuk memotong kambing sebagai niat dan berdoa bersama. Selama ini makam keramat dibersihkan secara swadaya masyarakat.

Makam ini sering dikunjungi oleh masyarakat baik untuk ziarah ataupun mendoakan Syeikh Syukur,   demikian Dailani.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan