60 Anak di Kecamatan Pondok Kelapa Terindikasi Stunting, 3 Puskesmas Lakukan Upaya Ini

Puskesmas di kecamatan pondok kelapa melaksanakan musyarawah kerja sebagai upaya menindaklanjuti upaya penurunan angka stunting--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Berdasarkan data yang diperoleh dari 3 puskesmas wilayah Kecamatan Pondok Kelapa, angka kasus anak yang terindikasi stunting saat ini mencapai 60 orang. Tersebar di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Pekik Nyaring, Puskesmas Srikuncoro dan Puskesmas Sidodadi.

Menindaklanjuti hal ini, ketiga puskesmas ini melaksanakan musyawarah kerja pada Senin 5 Agustus 2024 sebagai upaya percepatan penurunan stunting

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6198/rumah-warga-desa-srikuncoro-dibobol-maling-jendela-dirusak-motor-raib

Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, dr. Ramot Pasaribu mengatakan terkhusus di wilayah kerjanya, saat ini terdapat 35 orang anak yang terindikasi stunting. Sebagai salah satu upaya dalam menurunkan angka stunting dengan pemberian asupan makanan tambahan seperti buah-buahan, susu dan telur.

‘’Hasil musyawarah, sepakat untuk menurunkan angka stunting dengan memberikan asupan makanan tambahan. Hal ini penting supaya anak-anak dapat tumbuh sehat dan mewujudkan tujuan pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan yang berkelanjutan,’’ ujar Ramot.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6199/upaya-pencegahan-bencana-banjir-ribuan-bambu-dan-vetiver-di-sepanjang-das-lemau

Terpisah, Kepala Puskesmas Srikuncoro, Rusnawati, SKM mengatakan bahwa program pemberian makanan tambahan kepada anak terindikasi stunting hendaknya selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Desa setempat. Adapun jumlah anak yang terdampak stunting di wilayah kerja Puskesmas Srikuncoro yakni sebanyak 24 orang. 

‘’Semoga dengan sinergitas antara Pemerintah Desa dengan puskesmas bisa mempercepat menurunkan angka stunting,’’ pungkas Rusna.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan