Dikritik Bertubi-tubi Kaban Kesbangpol Tanggapi Santuy, Ormas Minta APH Periksa Anggaran Upacara dan UKPBJ

Harisna Asari, Aktivis Ormas--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kepala Badan Kesbangpol Bengkulu Tengah Andi Erzantara terkesan menanggapi dengan santuy_santai, kritikan bertubi-tubi dari berbagai pihak yang dialamatkan kepada dirinya dan OPD yang dipimpinnya. Kepada awak media dihubungi kemarin, Minggu 30 Juni 2024, Andi menerangkan bahwa dirinya selalu terbuka dalam memberikan informasi kepada media. 

Hanya saja kata Andi terkadang wartawan menghubungi di luar jam kantor. Lalu soal data yang akan diberikan, Andi menghindari miskomunikasi. Karenanya Andi mengutamakan data pasti. 

“Pada dasarnya kami open dengan seluruh media, bukan hanya Rakyat Benteng saja. Tapi terkadang karena posisi tidak di kantor jadi dalam memberikan data lebih baik mengacu ke sistem yang pasti, dan untuk menghindari miskomunikasi memang lebih baik konfirmasi informasi ke pejabat yang berkenaan langsung dengan yang akan ditanyakan,” ujar Andi.

Di tempat terpisah, Ketua Ormas Nusantara Institute Harisna Asari meminta agar APH melakukan pengecekan terhadap penggunaan anggaran pelaksanaan Upacara HUT Bengkulu Tengah yang sarat dugaan kejanggalan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5318/rakyat-bengkulu-tengah-melalui-wakilnya-tumpahkan-kekecewaan-kepada-panitia-upacara-hut

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5289/setelah-panen-kritikan-pejabat-badan-kesbangpol-diduga-kompak-bungkam

Tidak hanya itu, aktivis yang dikenal vokal ini juga mendesak agar anggaran di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setdakab Bengkulu Tengah tahun belakang turut diperiksa.

"Kita beranggapan kalau baru menjabat saja sudah timbul masalah bagaimana dengan yang selama ini. Beliau (Andi Erzantara, red) kan lama menjabat di UKPBJ, di situ ada juga anggaran. Apakah benar-benar clean, tidak ada permasalahan? tentu yang berhak untuk itu pihak berwenang. Karena itu kita minta agar APH turun melakukan pemeriksaan untuk memastikannya," ungkap Haris.(imo/fry)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan