7 Ciri-Ciri ISPA pada Anak yang Harus Diwaspadai dan Cara Mencegahnya

Reporter: |

Editor: Leonardo Ferdian |

Kamis , 27 Jun 2024 - 12:03

ilustrasi--

7 ciri-ciri ispa pada anak yang harus diwaspadai dan cara mencegahnya                            rakyatbenteng.bacakoran.co - infeksi saluran pernapasan akut (ispa) merupakan masalah kesehatan yang serius dan umum terjadi pada anak-anak.
dilansir dari disway.id, ispa biasanya menyerang gangguan pernapasan pada bagian atas seperti hidung, rongga hidung dan sinus, tenggorokan, dan pita suara.
sementara itu, ispa juga rentan menyerang gangguan pernapasan bagian bawah seperti trakea, bronkus, dan bagian paru-paru seperti bronkiolus dan alveoli.
jika ispa menyerang anak-anak, berisiko menimbulkan sejumlah penyakit infeksi pernapasan seperti flu, radang tenggorokan, sinusitis, hingga epiglotitis.
apakah ispa menular pada anak?
ispa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri seperti  virus rhinovirus, adenovirus, coxsackie, parainfluenza, dan rsv (respitatory syncytial virus).
ispa juga menjadi salah satu penyakit menular dan rentan terpapar pada anak-anak, dimana daya tahan tubuh atau imunitasnya masih dalam perkembangan.
tak hanya pada anak-anak, ispa juga rentan terjadi pada lansia yang telah mengalami penurunan kekebalan tubuh.
untuk mengidentifikasi ciri-ciri ispa pada anak sendiri penting untuk dilakukan sejak dini agar dapat dicegah dengan cara yang tepat. 
berikut adalah ciri-ciri yang harus diwaspadai serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
7 ciri-ciri ispa pada anak yang perlu diwaspadai
1. hidung tersumbat, pilek, dan batuk-batuk
anak-anak yang mengalami gejala hidung tersumbat, pilek, ataupun batuk-batuk kemungkinan ia terkena terpapar virus yang disebebkan oleh bakteri.
oleh karena itu, perlu segera ditangani dengan pola hidup lebih bersih dan memberikan gizi yang cukup pada anak.
2. penumpukan lendir pada saluran pernapasan
penumpukan lendir pada anak dapat dirasakan saat menggendong atau memeluk anak, dimana akan ada perbedaan rasa getar di dinding dada bagian depan ataupun punggung anak.
hal ini menunjukkan bahwa buah hati memiliki penumpukkan lendir pada saluran pernapasannya.
untuk mengatasinya, orangtua dapat menggunakan uap air hangat dengan cara letakan baskom berisi air hangat, kemudian posisikan agar sang anak dapat menghirup uap tersebut.
3. sering bersin
selain batuk dan pilek, anak yang sering bersin juga menujukkan gejala flu yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus.
adapun cara yang bisa dilakukan agar anak terhindar dari bersin-bersin yang disebabkan alergi atau flu dengan cara menjauhkan buah hati dari udara yang kering dan dingin.
4. sesak napas
kesulitan bernapas atau sesak napas pada anak, terutama jika disertai dengan suara mengi atau dada yang mengencang, bisa menjadi tanda infeksi pada saluran pernapasan.
adapun untuk mengatasi sesak napas pada anak yakni perhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal agar terhindar dari debu hingga polusi.
5. sakit tenggorokan
rasa sakit atau iritasi pada tenggorokan yang berkepanjangan juga perlu diperhatikan, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti demam atau batuk.
6. napas cepat
jika anak mengalami napas yang lebih cepat dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pernapasan.
orangtua bisa melakukan hal sederhana seperti jauhkan anak dari lingkungan bebas asap rokok dan beri cairan yang cukup jangan sampai anak mengalami dehidrasi.
7. demam tinggi
terakhir, demam yang tidak mereda dengan pengobatan biasa atau meningkat tajam perlu diwaspadai sebagai gejala ispa.
orang tua bisa memberi pereda panas pada anak sesuai dnegan dosis, namun apabila panas tak kunjung turun maka segera bawa ke dokter untuk segera ditangani.
lama paparan ispa pada anak
perlu diketahui, gejala dan tanda infeksi saluran pernapasan akut akibat virus biasanya akan menetap selama 1-2 minggu.
kondisi tersebut akan mereda sendirinya, namun ispa pada anak perlu diwaspadai jika semakin lama semakin parah jika disertai gejala seperti berikut ini:
napas berbunya
nyeri di bagian dada atau perut
kejang
sesak napas
penurunan kesadaran
bibir dan kuku tampak kebiruan
kulit menjadi pucat
gangguan pencernaan
jika anak mengalami gejala di atas, maka kondisi tersebut perlu ditangani segara oleh dokter.
cara mencegahan ispa pada anak
1. vaksinasi rutin
vaksinasi seperti vaksin flu dapat membantu melindungi anak dari beberapa penyakit yang menyebabkan ispa.
2. menerapkan pola hidup sehat
memastikan anak memiliki pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan kebersihan diri yang baik dapat memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
3. hindari paparan asap rokok
asap rokok dapat memperburuk gejala ispa pada anak. pastikan lingkungan anak bebas dari asap rokok.
4. hindari kontak dengan orang sakit
membatasi kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama pada musim penyakit, dapat membantu mencegah penularan penyakit.
5. jaga kelembaban udara
memiliki udara dalam ruangan yang bersih dan lembab dapat membantu mencegah iritasi pada saluran pernapasan anak.
dengan memahami ciri-ciri ispa pada anak dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu menjaga kesehatan anak dan mencegah penyebaran infeksi saluran pernapasan yang serius.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, SABTU 8 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan