Warga Talang Boseng Dibagikan Tips Ternak Bebek dan Budidaya Jagung
![](https://rakyatbenteng.bacakoran.co/upload/c8f35f36a7767b180d89e87d7bcc6eec.jpg)
Kegiatan penyuluhan ketahanan pangan yang digelar oleh pemdes Talang Boseng berjalan sukses--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO- Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengadakan penyuluhan dan pelatihan terkait ketahanan pangan pada Senin 13 Mei 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan warga desa setempat yang berlokasikan di Balai Posyandu. Kegiatan dihadiri langsung oleh Camat Pondok Kelapa, Lismawati, S.Ip, Kades Talang Boseng, perangkat desa, narasumber, babinsa, babinkamtibmas, pendamping desa dan masyarakat Desa Talang Boseng.
Kades Talang Boseng, Iskandar menuturkan pelatihan ini merupakan pertama kalinya digelar. Tujuannya untuk mencapai keberhasilan dalam program ketahanan pangan tahun 2024. Tujuan tidak lain ialah untuk menjadikan masyarakat paham tentang beberapa kegiatan dalam program ketahanan pangan.
‘’Kami mengelar program penyuluhan dan pelatihan ini guna untuk menambah wawasan, pengetahuan dan inovasi terkait dengan ketahanan pangan. Diantaranya teknik penanaman jagung maupun pemeliharaan bebek,’’ kata Iskandar.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4187/pemdes-pastikan-tahap-kedua-penyaluran-blt-dd-tak-lagi-lamban
Iskandar mengharapkan melalui program ini, warga mengerti teknik dari penanaman jagung yang berhasil melalui proses dari penanaman hingga panen. Sedangkan untuk peternakan bebek, warga bisa mengetahui cara perawatan pemeliharaan hingga cara panen bebek mulai dari telur hingga pengembangbiakannya kembali.
‘’Semoga bisa berhasil dengan baik melalui konsep pengetahuan ini dapat diterapkan,’’ ungkap Iskandar.
Sementara itu, salah seorang narasumber, Koordinator KJF Dinas Pertanian Benteng, H. Slamet, S.P mengatakan, pembelajaran tentang penyuluhan ini guna untuk mengantisipasi kelangkaan pangan kedepannya. Supaya dapat menjadikan Desa Talang Boseng menjadi tempat percontohan untuk keberhasilan panen ketahanan pangan 2024 ini.
‘’Untuk bebek, tentang cara pemeliharaan. Karena bebek perawatannya harus diperhatikan mulai dari kebersihan tempat makan, pakan yang digunakan, sisa kotoran yang harus dibersihkan untuk jadi pupuk organik. Semoga melalui program ini menjadikan kita menambah pengetahuan terkait keberhasilan item pendukung untuk keberhasilan ketahanan pangan ini,’’ ungkap Slamet.
Terpisah, salah satu warga yang ikut pelatihan, Junaidi mengapresiasi kegiatan penyuluhan perdana ini. Berterimakasih kepada pihak Pemerintah Desa Talang Boseng yang sudah memberikan pengetahuan seperti ini. Bebek pedaging harus banyak kalori.
‘’Jenis pakan untuk bebek petelur maupun daging menjadi penambahan wawasan. Semoga dengan kegiatan seperti ini menjadikan kami paham pemanfaatan penanaman jagung maupun pakan untuk bebek nanti kedepannya. Semoga bisa berhasil panen,’’ pungkas Junaidi.(cw1/prw)