Harga Kopi Capai Rp 58 Ribu per Kg, Musim ini Petani Sujud Syukur
Salah seorang petani kopi asal bengkulu tengah--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kabar yang sangat menggembirakan bagi petani kopi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Pada musim ini harga jual kopi sangat melambung tinggi.
Dalam harga normal, petani menjual kopi setengah jadi hanya mendapatkan Rp 20 ribu hingga 25 ribu per kilogram. Pada musim ini tahun 2024 harga kopi mencapai Rp 56 ribu hingga Rp 58 ribu di pengepul.
Salah satu petani kopi Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung, Meri Khunawati mengatakan, di musim ini dengan luas lahan 1,5 hektare bisa mendapatkan lebih kurang 1.300 kilogram.
‘’Alhamdulillah petani kopi musim ini bersyukur karena harga jual kopi meningkat besar. Biasanya di lahan 1 ha dengan buah normal bisa mendapatkan 800 kg kopi, jadi sekitar Rp 46 jutaan. Itu belum termasuk panen kecil saat buah agung matang,’’ jelas Meri.
Sementara itu petani lainnya, Guntur mengatakan, dirinya juga mendapatkan harga yang lumayan besar, diangka Rp 58 ribu per kilogram. Di musim ini, perkebunan kopi miliknya hanya berbuah sebanyak 500 kg saja.
‘’Rugi sekali, saat harga sedang mahal-mahalnya malah kopi kami berbuah sedikit. Kalau buah normal, kami bisa dapat lebih dari 1 ton. Belum rezeki saja berarti di musim ini,’’ jelas Guntur.
Terpisah, petani lainnya Ramli mengatakan untuk panen musim kali ini harga kopi sangatlah mahal, dengan harga Rp 58 ribu kepada pengepul tersebut masyarakat yang berkebun kopi sudah sangat merasa bahagia.
‘’Di pengepul saja harganya sudah diangka Rp 58 ribu, bagaimana di pasar besar. Tetapi memang saat ini kopi sudah jarang yang berbuah agung. Semakin sedikit jumlah prodak maka semakin mahal pula harganya. Coba saja pada tahun kemarin, saat kopi berbuah agung. Saya rasa sudah banyak yang membeli mobil,’’ pungkas Ramli.(one)
- Tag
- Share
-
-
