Wajib Tahu, Ini 5 Keutamaan Puasa Sunnah Syawal Jika Ditunaikan

Sunnah puasa syawal.--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dari laman baznas.go.id hukum puasa Syawal adalah sunnah muakkadah, artinya sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW:
 “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim)

Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam adalah melakukan puasa selama enam hari di bulan Syawal atau biasa disebut dengan puasa sunnah Syawal. Puasa ini dimulai sejak 2 Syawal atau berselang sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Singapura Buka Program Beasiswa Luar Negeri Bagi Pelajar SMP-SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 25 April 2024

Berikut adalah lima keutamaan puasa sunnah Syawal sebagaimana dikutip dari NU Online dalam tulisan berjudul Lima Keutamaan Puasa Sunnah Syawal

1. Penyempurna puasa Ramadan  
Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu. Sebagaimana shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) yang bisa menjadi penyempurna bagi shalat fardhu. Demikian juga puasa sunnah Syawal bisa menjadi penyempurna puasa Ramadan.  

2. Pahala puasa satu tahun
Dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 160 dijelaskan bahwa setiap satu amal ibadah akan dibalas pahala sepuluh kali lipatnya. Mengacu pada penjelasan ini, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.

BACA JUGA:Piring Kotor Lebaran Menumpuk? Ini 8 Langkah Mencuci Piring yang Benar dan Hemat Waktu

3. Tanda diterimanya puasa Ramadan  
Salah satu ciri-ciri diterimanya amal ibadah adalah konsistensi melakukan ibadah yang lain setelah ibadah pertama selesai. Begitupun dalam puasa Ramadan. Salah satu ciri-ciri diterimanya puasa Ramadan adalah seseorang melakukan puasa sunnah Syawal setelahnya.  

4. Sebagai tanda syukur  
Melaksanakan puasa sunnah Syawal merupakan bukti syukur seorang hamba karena selama bulan Ramadan telah memperoleh anugerah dari Allah SWT baik berupa ibadah-ibadah yang bisa dijalani di dalamnya ataupun ampunan yang dijanjikan bagi orang yang beribadah selama bulan puasa. Rasulullah SAW bersabda
Artinya, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]:
“Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)  

BACA JUGA:Momentum Lebaran, Sekda Rachmat Riyanto Silaturahmi ke Ponpes dan Kampung Batik Sungai Lemau

5. Menjaga konsistensi ibadah
Selesainya bulan Ramadan bukan berarti ibadah-ibadah di dalamnya terputus. Umat Muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah tersebut.
Salah satunya adalah dengan berpuasa sunnah Syawal sebagai bukti konsistensi puasa yang sudah dilakukan selama Ramadan.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan