5 Warga Termasuk Anak-Anak di Desa Ini Terserang DBD, Sekda Instruksikan Dinkes Turun

ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Di tengah merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di salah satu desa Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah akhir-akhir ini, belum ada perhatian baik itu dari Pemerintah Desa (Pemdes) ataupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas.

Hal ini kontan saja membuat warga kecewa. Mereka pun diliputi was-was, tidak menutup kemungkinan dapat giliran terkena penyakit yang disebabkan virus dengue penyakit yang ditularkan lewat Nyamuk Aedes Aegypti tersebut. 

Menyikapi informasi terbaru ini, Sekdakab Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP angkat bicara. Ia meminta agar dinkes maupun puskesmas setempat untuk segera menindaklanjuti informasi tersebut.

‘’Silakan dinkes dan puskesmas tindaklanjuti jika ada kasus DBD terjadi. Lakukan upaya penanganan seperti fogging,’’ pungkas Rachmat.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3246/satpol-pp-grebek-pesta-tuak-dan-pelayan-wanita-saat-razia-warem-di-bengkulu-tengah

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3245/sekda-rachmat-riyanto-sambangi-korban-kebakaran-di-desa-tanjung-heran-salurkan-uang-dan-sembako

Sementara itu, kepada wartawan, salah seorang warga yang saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu akibat DBD menuturkan bahwa ia sudah pernah melaporkan DBD mengancam kesehatan warga.

Ia pun meminta agar Pemdes melalui Kades mengambil tindakan segera. Namun disayangkan sampai saat ini tidak ada tindakan apapun yang dilakukan. 

"Setahu kami sudah ada 5-6 orang yang terkena DBD selama seminggu terakhir. Termasuk anak saya sendiri sebelumnya kena, sekarang saya yang kena. Ini saja sudah berapa hari dirawat di rumah sakit. Belum tahu sampai kapan, karena trombosit masih rendah. Saya sudah pernah coba sampaikan ke desa, segeralah ambil tindakan, apa difogging atau seperti apa penanganannya agar tidak semakin menyebarluas. Kasihan dengan warga kalau sampai banyak yang kena," ungkap warga yang minta tak disebutkan identitasnya.(fry)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan