Penjualan Sirup Kalamansi Makin Pesat Usai Terima Suntikan Dana dari BRI

--

Meski demikian, Chandra tetap berjuang dan akhirnya pada pertengahan tahun 2019 istrinya telah sembuh. Penjualan secara perlahan mulai stabil dan meningkat.

‘’Produksi kami menurun karena saat itu saya harus fokus pengobatan istri saya. Ia sakit kanker dan harus menjalani pengobatan di Jakarta. Saya harus bolak-balik. Pelatihan-pelatihan tidak bisa saya ikuti. Tapi alhamdulillah, pertengahan tahun 2019 istri saya sembuh. Penjualan kembali stabil dan meningkat. Apalagi saat Covid, banyak warga yang membutuhkan vitamin C pada sirup kalamansi ini sendiri,’’ tutup Chandra.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3092/mochi-dan-kaloci-jadi-jajanan-manis-yang-diserbu-untuk-berbuka-puasa

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3093/daftar-makanan-buka-puasa-dan-sahur-yang-sehat-bagi-tubuh-cek-di-sini

Terpisah, Pemimpin Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono melalui Manager Bisnis Mikro, Novian Darma menuturkan, salah satu produk unggulan di Provinsi Bengkulu yang sudah mulai berkembang dengan baik adalah sirup kalamansi.

BRI memiliki peran penting dalam pengembangannya dengan memberikan bantuan tambahan modal usaha.

‘’BRI memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya sirup kalamansi yang memang saat ini menjadi khasnya sirup dari Provinsi Bengkulu. Bahkan sering menjadi oleh-oleh,’’ pungkas Novian.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan