Cair, 30 Desa di Bengkulu Tengah Akhirnya Nikmati Alokasi Dana Desa Triwulan I

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Setelah sempat menuai keresahan dari aparatu desa, akhirnya Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Badan Keuangan Daerah (BKD) Benteng telah memproses dan menyalurkan ADD kepada 30 desa. 

Kabid Anggaran, Ade Christian, S.STP mengatakan jika pihaknya telah memproses penyaluran ADD bagi desa-desa yang telah memenuhi syarat. Dari total 142 desa di Benteng, 30 desa diantaranya telah disalurkan.

"Sudah ada penyaluran ADD sekitar 30 desa di Bengkulu Tengah. Sisanya kami masih menunggu pengajuan dari desa dan melihat kelengkapan berkas," pungkas Ade.

Seperti diwartakan sebelumnya, nasib malang harus diterima oleh kades dan perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Memasuki bulan ketiga atau pertengahan bulan Maret ini, gaji bagi kades dan aparatur desa tak kunjung cair. Tidak hanya berimbas pada sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun tagihan bank maupun pembayaran kosan anak ikut menunggak. 

Seperti disampaikan salah seorang kades yang tak ingin disebutkan namanya. Jika saat ini tagihan bank telah menunggak selama 4 bulan. Salah satu sumber pembayaran tagihan yakni melalui gaji yang diterima. Namun memasuki pertengaha bulan Maret ini, gaji tak kunjung cair.

‘’Sekarang sedang sulit juga. Gaji belum juga cair. Tunggakan bank sudah menunggak sampai 4 bulan,’’ ujarnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3061/kabar-gembira-dd-40-desa-cair-minggu-ini

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3080/pererat-kemitraan-pimpinan-bank-bengkulu-kunjungi-kantor-media-rbt

Senada disampaikan kades lainnya. Dirinya memiliki anak yang sedang menjalankan studi perkuliahan di luar Benteng. Namun, lantaran kondisi yang sedang sulit ditambah belum cairnya gaji, membuat pembayaran sewa kosan anaknya belum dibayarkan.

‘’Sudah 2 bulan ini kosan anak belum bisa dibayarkan,’’ pungkasnya.

Terpisah, Perangkat Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan, Nurul Habibah juga mengeluhkan belum menerima gaji selama 3 bulan terakhir. Menurutnya, lelah, letih bekerja keras dalam penyusunan perancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tersebut tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. 

‘’Kami rekan-rekan sudah bekerja keras dalam penyusunan APBDes dan menjadi salah satu desa yang pertama selesai. Harapannya agar mendapatkan pencairan lebih awal. Tapi, sudah kurang lebih 2 bulan kami menunggu pencarian. Tapi sampai saat ini belum juga. Apalagi nanti sangat butuh mendekati Idul Fitri,’’ jelas Nurul.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3082/tahun-ini-pemdes-bukit-prioritaskan-3-dusun-tersentuh-pembangunan

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3083/11-kpm-desa-kelindang-atas-ditetapkan-sebagai-penerima-blt-dana-desa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan