Satpol PP Pasang Surat Imbauan Wajib Tutup, Pemilik Warem Menjerit Tak Dapat Penghasilan

Anggota Satpol PP Bengkulu Tengah menempelkan surat imbauan di salah satu Warem di Liku Sembilan--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Imbauan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk menutup seluruh kegiatan hiburan malam selama bulan suci Ramadhan menjadi momok menakutkan bagi pemilik warung remang-remang (Warem).

Hal ini dibuktikan dengan telah ditempelnya surat imbauan di setiap warem kawasan Liku Sembilan pada Kais 7 Maret 2024 pagi. 

Saat diterangkan oleh anggota Satpol PP Benteng, beberapa pemilik warem kaget dan bingung. Karena satu-satunya mata pencaharian mereka berasal dari warung tersebut. 

‘’Kalau mau ditutup, apa mata pencaharian kami. Karena ini satu-satunya yang bisa menghasilkan uang. Kalau untuk cafe, memang saya sudah 2 bulan tidak membuka, karena tidak ada pekerja wanita. Jika warung manisan ikut ditutup, kami mau makan apa,’’ jelas salah satu pemilik warem yang tak ingin disebutkan namanya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2744/demi-kesucian-bulan-ramadhan-1445-hijriah-warem-di-liku-sembilan-bengkulu-tengah-wajib-ditutup

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2754/stok-cadangan-beras-masih-ada-4780-ton-bulan-puasa-pemkab-gelar-gpm

Senada disampaikan pemilik warem lainnya. Ia mengatakan bahwa jika cafe akan ditutup, dirinya akan mencari penghasilan dimana.

‘’Bagaimana dengan pekerja wanita kami, jika tutup, mereka mendapatkan uang dari mana. Kalau hanya jualan manisan, mungkin tidak akan laku karena memang lokasi ini tidak strategis untuk berjualan,’’ celetuk pemilik warem lainnya. 

Sementara itu, Kasatpol PP Benteng, Drs. Supawan Said mengatakan, pemberian surat imbauan tersebut adalah sebagai bentuk menjaga kesucian bulan Ramadhan. Oleh karena itu, jika masih terdapat warem yang membuka pada siang maupun malam, akan diberikan penindakan. 

‘’Kami pastikan akan berpatroli baik malam maupun siang di kawasan Liku Sembilan. Jika masih mendapati ada yang buka, bukan salahkan kami nanti akan ditutup paksa,’’ pungkas Supawan.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan