Aksi Dugaan Money Politic Kian Gencar H-1 Pencoblosan, Warga Terima Segini

Tampak selembaran amplop yang berisikan uang dan kartu nama salah satu caleg bengkulu tengah yang diduga hasil money politic--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Aksi dugaan Money Politic atau Politik Uang kian gencar dilakukan oknum Caleg menyasar rumah-rumah warga pada H-1 pencoblosan atau Selasa 13 Februari 2024.

Dari penelusuran tim redaksi media Rakyat Benteng (RBt) di lapangan, warga yang terdaftar sebagai pemilih ada menerima uang ataupun barang dari timses calon. 

Nominal uang yang diterima warga bervariasi. Mulai dari Rp100.000, Rp150.000, Rp200.000 hingga yang Rp250.000. Uang tersebut dibagikan dalam amplop bersamaan dengan kartu nama si calon. 

Ini baru temuan sementara hingga berita diturunkan, tidak menutup kemungkinan jumlahnya meningkat jelang fajar Rabu 14 Februari 2020 menyingsing.

"Magrib tadi (Selasa, red) ada yang datang ke rumah mengantar 2 amplop putih. Isinya uang Rp100.000 dengan kartu nama seorang caleg. Kami disuruh memilihnya," ungkap warga Kecamatan Pondok Kelapa yang meminta tidak disebut identitasnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2163/sejumlah-pemilih-diimingi-terima-uang-jelang-pencoblosan-segini-nominalnya

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2186/kartu-nama-caleg-dan-amplop-bekas-diduga-berisi-uang-ditemukan-di-bengkulu-tengah-bawaslu-laporkan

Warga lainnya, masih di Kecamatan Pondok Kelapa mengaku juga kebagian amplop diduga pemberian timses caleg. Hanya saja nominalnya lebih besar, Rp150.000. 

"Ada dapat, Rp150.000. Kurang tahu kalau yang lain," singkatnya. 

Masih menurut kesaksian warga Kecamatan Pondok Kelapa lainnya, ia mendapat amplop berisikan uang Rp100.000. Maksud tujuan pemberian tersebut tidak lain untuk warga mencoblos caleg yang memberinya. 

Pantauan di wilayah Semidang Lagan, warga setempat ada mendapat barang berupa sabun cuci dari timses caleg. Ada juga yang mendapat uang, nominalnya Rp100.000 hingga Rp150.000 per warga.(tim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan