Timses Makin Gencar, Money Politic di Bengkulu Tengah Makin Liar

Ilustrasi Money Politic--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, serangan money politic atau politik uang di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) makin liar.

Peran tim sukses (Timses) masing-masing kontestan pemilu makin aktif dan gencar. 

Dari hasil penelusuran RBt, sejumlah timses telah mendatangi rumah-rumah warga di Benteng untuk mengajak memilih salah satu calon legislatif dengan mengimingi sejumlah uang.

Bahkan dalam waktu 1 hari, sudah lebih dari 4 tim sukses yang bertandang ke 1 rumah saja.

Seperti disampaikan salah satu warga Kecamatan Semidang Lagan, pada Minggu lalu, sudah ada 5 orang tim sukses yang mendatanginya.

Dirinya juga menyambut baik. Kelima orang tersebut mengimingi dirinya dengan uang jika memilih calon yang diajukan.

‘’Banyak yang datang. Lebih dari 4 orang dalam satu hari. Ada yang saya kenal dan ada juga yang tidak. Mereka bertamu, ya saya terima dengan baik. Saya kira hanya memberikan kalender, ternyata ada juga ucapan jika memilih itu bakal dapat imbalan Rp 200 ribu. Saya pikir-pikir, kalau bisa sampai 5 orang saja sudah dapat Rp 1 juta,’’ katanya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2025/isu-adanya-politik-uang-jelang-pencoblosan-mulai-merebak-benarkah

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1929/money-politic-mengintai-bawaslu-bengkulu-tengah-diminta-masyarakat-ikut-awasi

Sementara itu, di Kecamatan Pondok Kubang juga sudah mulai berdatangan tim sukses yang mengimingi warga  dengan uang. 

‘’Ada kemarin, tapi orangnya tidak banyak. Hanya satu orang dari tim sukses salah satu calon dewan. Cukup lama juga berbincang, sempat juga dia mengiming-imingi sebanyak Rp 150 ribu per suara untuk memilih nanti,’’ jelasnya. 

Sementara, warga Kecamatan Taba Penanjung menuturkan, hingga saat ini dirinya beserta keluarga belum kedatangan tamu dari tim sukses caleg. Dirinya juga mengatakan, tidak terlalu berharap dengan uang yang disebar kepada masyarakat. 

‘’Tidak ada yang datang ataupun orang lain yang mengajak. Saya juga tidak terlalu berharap. Ada ya bagus, kalau tidak ada, kami tidak masalah. Yang penting, pemilihan nanti mendapatkan sosok pemimpin yang benar-benar bisa mewakili masyarakat,’’ tutupnya.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan